Ahad 08 Mar 2020 14:12 WIB

Perawatan Empat Pasien Corona tak Pakai Alat Bantu

Kondisi empat pasiden Corona semakin baik.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona (COVID-19) Achmad Yurianto menyampaikan perawatan yang dilakukan terhadap empat orang positif COVID-19, di rumah sakit, tidak menggunakan alat bantu apapun. Kondisi keempatnya dalam keadaan baik.

 

Baca Juga

"Secara keseluruhan kasus di rumah sakit, kita rawat tanpa alat bantu apapun, tidak menggunakan oksigen, tidak menggunakan selang oksigen, tidak menggunakan infus," kata Yurianto dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Ahad.

Yurianto mengatakan keempat orang yang diklasifikasi sebagai kasus 1, 2, 3 dan 4 tersebut masih mampu melakukan perawatan mandiri dalam hal ini makan sendiri, ke kamar mandi sendiri dan melakukan sejumlah aktivitas lain.

Dia mengatakan empat orang yang kini dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta itu kondisinya semakin membaik.

Kasus 1 dan 2 kondisinya sudah tidak panas atau sakit lainnya. Hanya tinggal menunggu hasil laboratorium.

Apabila hasilnya negatif maka akan dilakukan pemeriksaan dua kali berturut-turut. Jika masih negatif maka yang bersangkutan dapat dipulangkan.

Sementara itu kasus 3 dan 4 sejauh ini sudah tidak mengalami demam, hanya batuk. Adapun influenza atau pilek sudah banyak berkurang serta sudah tidak terlihat letih, lesu dan lemah.

"Mudah-mudahan dengan perawatan bagus, tidak terlalu lama lagi juga akan menjadi sembuh dan bisa kita pulangkan," ujar Yurianto berharap.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement