REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah optimistis pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua akan berlangsung sesuai jadwal yakni mulai 20 Oktober hingga 2 November. Persiapan di hampir semua lini seperti arena pertandingan, akomodasi, keamanan, hingga transportasi dinilai telah matang.
Dari sisi persiapan transportasi, sebanyak 627 bus dari Kemenhub akan disiapkan untuk kebutuhan transportasi dengan jumlah pengemudi 815 orang. Panitia akan mengutamakan driver dari masing-masing kluster atau pengemudi lokal serta melibatkan dukungan TNI-Polri.
Hal tersebut terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) tingkat Menteri di Ruang Rapat Utama Lt 14, Kemenko PMK, Jakarta Pusat. Dipimpin Menko PMK Muhadjir Effendy dan dihadiri Menpora Zainudin Amali, rakor yang digelar pada Kamis (5/3) itu membahas persiapan penyelenggaraan PON XX dan PEPARNAS XVI Papua Tahun 2020.
Muhadjir mengatakan proses pengiriman bus akan dilakukan secara berkala. Diharapkan pada dua minggu sebelum kejuaraan olahraga multieven terbesar di Indonesia itu bergulir, seluruh armada telah sampai masing-masing lokasi. ''Jadi, kendaraan dari Kemenhub akan dikirim ke masing-masing kluster paling lambat dua minggu sebelum even dilaksanakan," ujarnya.
Ratusan bus itu akan diperuntukan sebagai armada transportasi kepergian dan kepulangan atlet serta offisial. Bus itu juga akan tersebar di empat klaster penyelenggara, yakni Kota dan Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika
Menpora Optimistis
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, merasa senang progres persiapan Merauke yang menjadi salah satu cluster penyelenggaraan PON XX/2020 Oktober mendatang berjalan baik. Hal itu Menpora sampaikan usai mengunjungi salah satu rusun yang digunakan untuk penginapan atlet PON di Rusun Balai PUPR BPJN XXII di Jl. Pompa Air, Rimba Jaya, Merauke.
"Kita memastikan progres dari persiapan baik penginapan dan venue yang akan digunakan terus berjalan baik," ujar Menpora, Februari lalu, didampingi Plt Asdep Olahraga Prestasi Bambang Hermansyah bersama Ketua Harian Koni Pusat Soewarno dan Bupati Merauke Frederikus Gebze.
Menpora merasa optimistis rusun penginapan atlet bisa selesai jauh sebelum pelaksanaan PON. "Saya lihat penginapan ini bisa terkejar ya, dan venue-venue yang lain progresnya juga bagus," tambahnya.
Menurutnya, beberapa venue dan fasilitas lain yang dibiayai oleh APBD bisa selesai Bulan Maret ini. "Kita optimis bahwa Papua mampu melaksanakan PON XX ini dengan baik, kita tetap lihat fisiknya rata-rata yang dibiayai APBD akan selesai Maret dan yang dibiayai APBN akan selesai bulan Juli 2020," tutur Menpora.