REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua tidak lama lagi akan digelar pada 20 Oktober sampai 2 November. Pembangunan venuenya pun sudah mencapai 80 persen.
''Kementerian PUPR telah membangun 80 persen dari venue yang akan tersedia,'' kata Menko PMK, Muhadjir Effendy, seperti dikutip dari Antara. ''Kemudian juga menyiapkan 12 bangunan dengan kapasitas 1.816 orang.''
Pembangunan sejumlah bangunan baru di Merauke dan Jayapura juga telah diusulkan ke Kementerian PUPR. Pengusulan ini ditunjukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para atlet maupun ofisial.
''Ini yang sedang kami usulkan agar ditambah lagi ada dua di Merauke dan satu lagi di Jayapura untuk menambah penampungan atau akomdasi para atlet dan ofisial," kata Muhadjir.
Hal tersebut dikatakan saat Rapat Koordinasi (Rakor) tingkat menteri dalam Persiapan Penyelenggaraan PON XX dan PEPARNAS XVI Papua Tahun 2020. Rapat yang digelar di Ruang Rapat Utama Lt 14, Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis (5/3) tersebut dipimpin langsung oleh Menko PMK Muhadjir Effendy.
Rapat tingkat menteri tersebut juga dihadiri Menpora Zainudin Amali, Menkominfo Johnny G. Plate, Ketua KONI Marciano Norman, wakil Kementerian Perhubungan dan sejumlah pejabat Papua.
Menpora Optimistis
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, sebelumnya juga menyatakan rasa optimisnya atas progres persiapan Merauke yang menjadi salah satu cluster penyelenggaraan PON XX/2020 pada Oktober mendatang. Hal itu Menpora sampaikan usai mengunjungi salah satu rusun yang digunakan untuk penginapan atlet PON di Rusun Balai PUPR BPJN XXII di Jl. Pompa Air, Rimba Jaya, Merauke, pada Februari lalu.
''Kita memastikan progres dari persiapan baik penginapan dan venue yang akan digunakan terus berjalan baik," ujar Menpora didampingi Plt Asdep Olahraga Prestasi Bambang Hermansyah bersama Ketua Harian Koni Pusat Soewarno dan Bupati Merauke Frederikus Gebze.
Menpora merasa optimistis rusun penginapan atlet bisa selesai jauh sebelum pelaksanaan PON. "Saya lihat penginapan ini bisa terkejar ya, dan venue-venue yang lain progresnya juga bagus," tambahnya.
Menurutnya, beberapa venue dan fasilitas lain yang dibiayai oleh APBD bisa selesai pada Maret ini. "Kita optimis bahwa Papua mampu melaksanakan PON XX ini dengan baik, kita tetap lihat fisiknya rata-rata yang dibiayai APBD akan selesai Maret dan yang dibiayai APBN akan selesai bulan Juli 2020," tutur Menpora.