REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus Palangka Raya, Kalimantan Tengah menerima satu orang pasien yang diobservasi di ruang isolasi. Jumlah keseluruhan pasien di ruang isolasi Doris Sylvanus ada sebanyak tiga pasien.
"Iya benar, kami tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIB ada menerima pasien yang diobservasi di ruangan isolasi," kata Kepala Bidang Diklit, Pengembangan dan Humas RSUD Doris Sylvanus dr Riza Syahputra saat dihubungi dari Palangka Raya, Jumat (6/3).
Berdasarkan informasi yang diterima sebelumnya, satu orang pasien itu tiba di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya dan diperiksa menggunakan thermal suhu badan dan dikategorikan orang dalam pengawasan (ODP) corona. Riza pun membenarkan informasi itu saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Bersama dengan satu pasien yang baru diobservasi itu, saat ini jumlah keseluruhan pasien di ruang isolasi Doris Sylvanus ada sebanyak tiga pasien. Untuk dua pasien sebelumnya telah diambil sampel dan dikirim kepada pihak pusat untuk ditindaklanjuti yakni Litbangkes Kementerian Kesehatan RI.
"Ada tiga orang sampai saat ini. Saya belum mendapat info tentang hasil pemeriksaan. Kemudian rencana hari ini kami ambil sampel untuk pasien observasi ketiga," kata Riza.
Untuk menyatakan pasien suspect corona menjadi kewenangan dari pemerintah pusat yaitu Kemenkes RI. Dalam hal ini tim kesehatan pemerintah daerah yakni Doris Sylvanus, melakukan penanganan sesuai prosedur dan sampelnya dikirimkan kepada pihak pusat.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul mengatakan, ada dua kategori untuk penanganan, yakni orang dalam pantauan (ODP) dan pasien dalam pantauan (PDP). Pasien dalam pantauan itu dimasukkan ke ruang isolasi.
"Kami minta masyarakat tetap tenang karena kami berupaya secara maksimal melakukan tindakan pencegahan maupun penanganan. Termasuk mengeliminasi berbagai potensi penyebaran virus COVID-19," katanya.
Masyarakat diminta lebih peduli dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitarnya. Rutin mencuci tangan hingga tidak melakukan budaya cium pipi untuk saat ini. Juga diharapkan tidak melakukan aksi borong masker dan tindakan merugikan lainnya.