REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Bina Marga menyatakan masih menunggu perintah untuk mulai melakukan pengaspalan kawasan Monumen Nasional (Monas) untuk balap mobil listrik Formula E menyusul merebaknya virus Corona(COVID-19). Seharusnya, kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho, pada Maret ini pengaspalan sudah bisa dimulai.
Berdasarkan jadwal, pada April mendatang sudah selesai dan tinggal uji coba. "Karena situasi sekarang (merebak Corona) kami menunggu situasi bagaimana perkembangannya, kan GP (Grand Prix) aja ditunda," kata Hari saat dihubungi, di Jakarta, Jumat (6/3).
Yang terpenting saat ini, kata Hari, pihaknya menunggu dan bersiap-siap jika turun perintah untuk segera mengeksekusi proyek tersebut. "Yang penting tetap kami buat on schedule, itu kalau tetap pada jadwal ya, April selesai," ujar Hari.
Untuk pengaspalan sendiri, Hari menceritakan akan dilakukan di seperempat panjang lintasan balap yang total sekitar 2,6 kilometer. Lokasi yang diaspal dengan jenis geotextile itu, adalah di kawasan dalam Monas yang alasnya ada hamparan batu yang ditata rapi (cobblestone).
"Update terakhir laporannya aspal itu sudah diujicoba untuk melapisi cobblestone dan saat dicabut masih bagus cobblestonenya. Hasil bongkaran itu bisa digunakan lagi dengan melalui beberapa proses," ujar Hari.
Diketahui, penyelenggaraan beberapa agenda berskala besar dan internasional di Jakarta sudah dibatalkan akibat tingginya risiko penyebaran virus Corona. Hal serupa juga terjadi pada kegiatan olahraga internasional antara lain MotoGP Thailand, MotoGP Qatar, Grand Prix Formula 1 China dan Formula E Sanya China yang batal diadakan.