Jumat 06 Mar 2020 13:42 WIB

4 Orang Kontak Dekat dengan Kasus Pertama Jadi Suspek Corona

Dua pasien kasus pertama corona di Indonesia dalam kondisi baik.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Nur Aini
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.
Foto: Antara
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyampaikan empat orang yang melakukan kontak dekat dengan kasus pertama positif virus corona telah dinyatakan sebagai suspek. Keempat orang itu merupakan kluster Jakarta yang melakukan kontak dekat dengan pasien kasus pertama di sebuah perkumpulan.  

 

Baca Juga

 

"Hanya dia di event yang sama, namun yang betul-betul dekat sudah kami lakukan pemeriksaan dan saat ini sedang kita observasi di RS untuk 4 orang yang kita duga kuat suspek positif," ujar Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3). 

 

 

Yuri menyebut, keempat suspek corona tersebut saat ini dalam kondisi stabil. Namun beberapa di antara mereka masih mengalami batuk, pilek, dengan suhu tubuh di atas 37 derajat. 

 

 

Kementerian Kesehatan juga menyebut 25 orang yang berada di acara yang sama sudah ditelusuri identitasnya. Namun, tak semua yang hadir dalam acara itu melakukan kontak dekat dengan pasien positif corona.

 

 

Menurut Yurianto, hasil pemeriksaan laboratorium terhadap empat suspek corona itu baru selesai pada Jumat sore ini. Sementara itu, dua pasien positif kasus corona juga dilaporkan dalam kondisi baik.

 

 

"Kami dapat laporan Direktur RSPI Sulianto Saroso tidak ada keluhan sama sekali kecuali batuk saja tapi tidak signifikan, jarang-jarang, tidak panas tidak sesak," ujar dia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement