Jumat 06 Mar 2020 07:17 WIB

Kemenkes Diminta Lengkapi Alkes Hadapi Corona

Banyak RS membutuhkan alat untuk penanganan terhadap pasien yang terjangkit corona

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Esthi Maharani
Perawat mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) berada di Ruang Isolasi Infeksi Khusus (RIIK) Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jumat (24/1).
Foto: Abdan Syakura
Perawat mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) berada di Ruang Isolasi Infeksi Khusus (RIIK) Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jumat (24/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyoroti kurangnya kelengkapan dan jumlah peralatan medis untuk menangani pasien yang terjangkit virus corona atau Covid-19 di sejumlah Rumah Sakit (RS) di berbagai daerah. Ia pun meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk segera mengirimkan kelengkapan peralatan yang dibutuhkan RS.

Pria yang kerap disapa Bamsoet itu mengatakan, banyak RS di daerah membutuhkan alat untuk penanganan terhadap pasien yang terjangkit virus corona. "Terutama kelengkapan untuk membuat ruang isolasi, serta memastikan tenaga medis yang memadai dan mencukupi untuk menangani pasien terjangkit virus tersebut," ujar dia dalam keterangannya, Kamis (5/3).

Bamsoet juga mendorong Kementerian Kesehatan untuk membuat standar kesehatan RS yang sama, seperti standar perlindungan diri dan kelengkapan peralatan yang layak guna. Sehingga kualitas RS di seluruh Indonesia merata. Masyarakat pun dapat dengan mudah melakukan pengobatan tanpa perlu terlebih dahulu dirujuk ke RS yang lebih jauh.

"Setiap RS harus memberlakukan Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai standar yang berlaku ika terpantau ada pasien yang terindikasi terjangkit virus corona," ujar dia.

Politikus Golkar itu juga berharap, pemerintah bisa mencari tambahan alat pelindung diri untuk RS yang masih kekurangan atau  belum memiliki, mengingat alat tersebut saat ini diperlukan sebagai salah satu kelengkapan penanganan terhadap pasien dengan virus corona.

Ketua DPR RI periode 2014-2019 itu meminta seluruh Pemerintah Daerah (Pemda), perangkat desa, RS, maupun Puskesmas di seluruh Indonesia untuk terus melakukan sosialisasi tentang cara pencegahan penyebaran Covid-19 kepada masyarakat. Mereka juga diminta memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai gejala, penanganan, dan pencegahan yang benar.

"Agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum dapat diketahui secara pasti kebenarannya," ujarnya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement