REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tengah mempersiapkan penanganan wabah virus corana (covid 19), sebagai langkah antisipasi bila virus yang sudah menyebar di sejumlah negara tersebut juga terjadi di wilayah setempat.
Pemprov Kaltim menggelar rapat penanganan wabah virus corona (Covid 19), rapat dipimpin Kepala Biro Kesra H Elto, di Samarinda, Kamis (6/3).
Rapat sebagai tindak lanjut dari rapat koordinasi kesiapsiagaan virus corona pada 6 Februari 2020 lalu. Dengan mengevaluasi pelaksanaan poin-poin kesepakatan rakor tersebut, kata Elto didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan Andi M Ishak. Termasuk untuk penanganan perkembangan wabah virus corona di Kaltim dan rencana pelaksanaan rakor lanjutan di Balikpapan.
Terutama, lanjut Elto, untuk antisipasi riil penanganan wabah virus corona jika terjadi di Kaltim. Sehingga bisa melakukan langkah-langkah apa saja yang akan diambil ketika hal itu terjadi.
Salah satu yang dibahas pada rapat ini terkait kesiapan rumah sakit yang telah ditunjuk sebagai rujukan penanganan wabah virus corona. Ada empat rumah sakit rujukan, yaitu RSUD AW Syahranie di Samarinda, RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan, RSUD Taman Husada Bontang dan RSUD Panglima Sebaya Paser.
"Semua disiapkan untuk peralatan, perlengkapan dan sumber daya manusianya. Kepada masyarakat Kaltim jangan panik terhadap isu yang berkembang di media cetak dan elektronik maupun media sosial. Yang jelas kita berdoa agar Kaltim tetap aman dari ancaman virus corona ini," kata Elto.
Perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim yang hadir pada rapat ini adalah Dinas Kesehatan, Bappeda, Biro Kesra dan Biro Humas Setdaprov Kaltim.