Kamis 05 Mar 2020 21:01 WIB

Muhammadiyah-Aisyiyah Siagakan Rumah Sakitnya Tangani Corona

Sebagai bagian untuk berkontribusi dalam menyelesaikan persoalan yang tengah terjadi

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Gita Amanda
Muhammadiyah dan Aisyiyah menyiagakan rumah sakitnya untuk menangani korban corona.
Foto: Republika
Muhammadiyah dan Aisyiyah menyiagakan rumah sakitnya untuk menangani korban corona.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan PP 'Aisyiyah menyiagakan sejumlah rumah sakit untuk menangani virus corona (Covid-19). Ketua Umum PP 'Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini, mengatakan, hal sebagai bagian untuk berkontribusi dalam menyelesaikan persoalan yang tengah terjadi di Indonesia.

Menurut Noordjannah, awalnya diputuskan sejumlah 15 rumah sakit yang disiagakan menangani corona saat Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir bertemu dengan Presiden Joko Widodo belum lama ini di Istana Negara. Namun, kemungkinan dapat bertambah setelah diidentifikasi.

Baca Juga

"Kemarin dinyatakan ada 15 rumah sakit, ada 'Aisyiyah juga. Tapi setelah diidentifikasi, mungkin akan lebih dari 15 siap, kita sedang berkoordinasi. Di semua rumah sakit ini ada ruang isolasinya, kita semua  bergerak cepat," katanya kepada Republika di Kantor PP 'Aisyiyah, Yogyakarta, Kamis (5/03).

Ia pun menyebut, sarana dan prasarana di rumah sakit Muhammadiyah dan dan 'Aisyiyah pun memenuhi kualifikasi sebagai rujukan penanganan corona. Termasuk, sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi. "Kita sudah siap berkontribusi," ujarnya.

Sementara itu, pihaknya juga melakukan berbagai penelitian terkait penanggulangan corona ini. Sebab, 'Aisyiyah sendiri memiliki institusi pendidikan yang bergerak dibidang kesehatan. "Tentu riset-riset itu berjalan terus. Ini berkaitan dengan keilmuan walau jangka panjang ya, karena ini riset," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement