Kamis 05 Mar 2020 19:44 WIB

PMI Depok Gandeng PMR Beri Penyuluhan Pencegahan Corona

Saat ini banyak informasi terkait virus Corona di Kota Depok yang simpang siur.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Muhammad Fakhruddin
Jumpa pers Wali Kota Depok, Mohammad Idris terkait wabah virus corona yang dua warga Kota Depok terpapar virus corona.
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Jumpa pers Wali Kota Depok, Mohammad Idris terkait wabah virus corona yang dua warga Kota Depok terpapar virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK--Wabah virus corona yang cukup memprihatinkan, membuat Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok untuk ikut terjun membantu mengantisipasi pencegahan penyebarannya, terutama ke kalangan pelajar. Untuk itu, PMI Kota Depok akan menggandeng seluruh pembina dan anggota Palang Merah Remaja (PMR) se-Kota Depok dengan memberikan pemahaman terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

"Nantinya, mereka akan memberikan pelayanan kesehatan dan pemahaman mengenai cara pencegahan berbagai virus, terutama virus corona," ujar Wakil Kepala Markas PMI Kota Depok, Imron Maulana, Kamis (5/3).

Dia mengutarakan, saat ini banyak informasi terkait penyebaran virus Corona (Covid-19) terutama di Kota Depok yang membuat simpang siur. "Kami bakal menggandeng pembina dan anggota PMR yang ada untuk memberikan edukasi dan informasi yang tepat," tegas Imron.

Menurut Imron, saat ini terdapat 178 pembina dan 1.254 anggota PMR yang tersebar di seluruh Kota Depok. Pihaknya akan memberdayakan potensi yang sudah ada untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat.

"Ya minimal, mereka bisa mengedukasi kepada teman sebayanya sebelum melakukan sosialisasi secara luas. Karena kita juga masih menunggu arahan selanjutnya dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok. Intinya kami sudah siap," terangnya.

Untuk diketahui, beberapa langkah yang akan dilakukan PMI Kota Depok, antara lain mengerahkan seluruh relawan dalam mengedukasi masyarakat, fokus menggaungkan PHBS serta melakukan dekontaminasi dan penyemprotan disinfektan di sejumlah titik, sesuai kebutuhan. "Pemahaman PHBS itu yang penting," ucap Imron. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement