REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno meminta tidak ada pihak yang melakukan tindakan kriminal menimbun persediaan masker buat kepentingan tertentu. Irwan menyebut pihak yang kedapatan menimbun masker akan segera ditindak.
"Menimbun masker di saat banyak yang membutuhkan itu tidak baik, nanti akan ditindak polisi. Saya akan koordinasikan dengan Polda," kata Irwan di Kantor Gubernur Sumbar di Padang, kemarin.
Irwan Prayitno juga tidak ingin warganya terserang panik karena pemberitaan masuknya virus corona ke Indonesia. Di mana pemerintah pusat mengonfirmasi dua warga Depok yang sedang diisolasi setelah dinyatakan positif corona.
Irwan berharap virus dari Wuhan tersebut tidak masuk ke Sumbar. Irwan melihat ada banyak warga Sumbar terutama di Kota Padang panik dengan corona dan memburu masker ke beberapa toko alat kesehatan.
Irwan mengaku akan segera berkoordinasi dengan Polda dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) agar tidak ada kenaikan berlebihan harga masker. Di Padang saat ini harga masker sudah mencapai Rp 200 ribu per kotak. Di saat kondisi normal, harga masker per kotak hanya kisaran Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu.
"Harga masker nanti kita bicarakan dengan Disperindag," ujar Irwan.