Kamis 05 Mar 2020 07:37 WIB

DKI Koordinasi dengan Polda Tindak Penimbun Masker

Pemprov DKI Jakarta akan mengantisipasi penimbunan masker

Rep: Amri Amrullah/ Red: Christiyaningsih
Pemprov DKI Jakarta akan mengantisipasi penimbunan masker. Ilustrasi.
Foto: Abdan Syakura
Pemprov DKI Jakarta akan mengantisipasi penimbunan masker. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengantisipasi penimbunan masker. Melalui Tim Covid-19, DKI Jakarta memastikan akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Polda Metro Jaya dalam mengantisipasi penimbunan masker untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Ibu Kota.

Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta sekaligus Ketua Tim Covid-19 DKI Jakarta Catur Laswanto memberikan keterangan pers di Balairung, Balai Kota Jakarta, Rabu (4/3). "Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam menangani hal ini. Kami terus melakukan berbagai upaya dalam rangka menekan sekecil mungkin berkembangnya Covid-19 di DKI Jakarta," ujar Catur dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti, menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait kegiatan penyelidikan epidemologi. Hal tersebut untuk memastikan kasus terkonfirmasi maupun kasus dalam pemantauan dan pengawasan.

Widyastuti menyebut pihaknya juga telah menambah jumlah petugas di posko Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta seiring berkembangnya jumlah kasus yang harus diawasi. "Dengan berkembangnya jumlah kasus yang harus diawasi tentu dibutuhkan pembekalan bagi petugas di posko yang lebih banyak lagi," ujarnya.

Tim ini mendapatkan penguatan tim baru dari berbagai OPD. "Kami tadi pagi lakukan pembekalan kepada tim baru sehingga nanti posko lebih cepat merespons apa pun pergerakan di masyarakat," katanya.

Tim Covid-19 DKI Jakarta juga melakukan pemantauan di perkantoran hingga transportasi. Pemantauan dilakukan untuk memastikan telah dipasang alat deteksi dini seperti thermal scanner dan hand sanitizer di tempat umum. Tujuannya untuk lebih memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Widyastuti menyampaikan, Tim Covid-19 telah memberikan rujukan RSUD kepada pemerintah pusat, yakni RSUD Cengkareng dan RSUD Pasar Minggu. "Kenapa Cengkareng dan Pasar Minggu? Kita tahu bahwa tiga RS rujukan yang pertama letaknya di utara, timur, dan pusat. Ini dua yang lain adalah yang kita usulkan di barat, yakni Cengkareng, dan di selatan, yakni Pasar Minggu," tuturnya.

Tim Covid-19 DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya mengenai pelaksanaan kegiatan yang sedang terjadi dan akan terjadi di DKI Jakarta. Tak hanya itu, Tim Covid-19 DKI Jakarta juga berkoordinasi untuk memantau penjualan masker.

"Kami berkoordinasi dengan polda terkait proses perizinan dan berkoordinasi dengan EO yang menyelenggarakan acara-acara yang sifatnya kepariwisataan. Begitu pula dengan masker. Kita tahu bahwa polda sudah membentuk Tim Satgas Masker. Kami akan terus berkoordinasi," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement