SLEMAN -- Spesialis Penyakit Dalam RSUP Sardjito, Ika Trisnawati mengatakan, banyak warga yang meminta surat bebas corona di Sardjito. Hal ini terjadi usai diumumkannya dua kasus positif corona di Indonesia oleh Presiden Joko Widodo.

Warga yang meminta surat bebas corona ini meminta untuk diperiksa terinfeksi corona atau tidaknya. Menurutnya, tidak hanya warga yang ada keluhan saja yang diminta untuk diperiksa, namun juga warga yang sehat.

"Untuk kasus yang meminta surat kesehatan bebas corona ini membludak memang. Sekarang saja banyak yang minta surat kesehatan dan sebagian besar itu yang meminta orang yang sehat," kata Ika di RSUP Sardjito, Selasa (3/03).

Bahkan, masyarakat yang habis bepergian ke luar negeri pun juga banyak  yang meminta surat bebas cocona ini. Per harinya, rata-rata 15 sampai 20 orang yang datang ke Sardjito untuk melakukan pemeriksaan.

"Orang yang tidak bepergian ke luar negeri juga ikut minta surat. Tapi Insya Allah sampai saat ini Yogya (DIY) masih aman dari corona," jelasnya.

Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUP Sardjito, Windarwati mengatakan, rata-rata masyarakat yang meminta surat bebas corona ini dari kalangan mahasiswa. Terutama mahasiswa yang berasal dari luar negeri seperti Malaysia dan Singapura.

Namun, dari semua warga yang telah diperiksa, hingga saat ini tidak didapatkan gejalan positif corona. Banyaknya warga yang meminta surat ini, juga dilayani seperti biasa dan sesuai standar penanganan corona dari World Health Organization (WHO) dan Kementerian Kesehatan.

"RS Sardjito dengan tenaga medisnya melakukan pemeriksaan dan akan dikeluarkan surat keterangan pada saat dilakukan pemeriksaan. Dan tidak didapatkan gejala-gejala dan tanda  yang terkait dengan corona," jeals Windarwati.

Ikuti Whatsapp Channel Republika