REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Railink telah menyiapkan Hand Sanitizer di seluruh stasiun kereta api (KA) Bandara. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona di Indonesia.
“Upaya pencegahan tersebut dilaksanakan dengan menempatkan hand sanitizer di tujuh Stasiun KA Bandara (Medan dan Jakarta),” ujar Humas PT Railink, Diah Suryandari dalam siaran pers, Selasa (3/3).
Diah menyebutkan, PT Railink merupakan gerbang transportasi masyarakat domestik dan internasional. Karena itu PT Railink juga memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk mencegah potensi penyebaran Virus Covid-19 terutama di lingkungan Stasiun dan Kereta Api Bandara.
Selain itu, lanjut Diah, PT Railink juga mengimbau kepada penumpang yang akan menggunakan layanan KA Bandara untuk menjaga kebersihan tangan secara rutin, terutama sebelum memegang mulut, hidung, dan mata setelah memegang instalasi publik. Serta tidak lupa untuk lebih sering mencuci tangan dengan air dan sabun cair serta bilas setidaknya 20 detik.
“Cuci dengan air dan keringkan dengan handuk atau kertas sekali pakai dan jika tidak ada fasilitas cuci tangan dapat menggunakan hand sanitizer alkohol 70 sampai 80 persen,” terangnya.
Kemudian, masih menurut Diah, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat dapat menutup mulut dan hidung dengan tissue ketika bersin ataupun batuk. Serta ketika memiliki gejala infeksi saluran nafas seperti batuk, bersin, demam, sesak nafas agar menggunakan masker dan segera berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan.
Selain itu, tambahnya tidak mengusap mata, hidung, dan mulut sebelum mencuci tangan. Melakukan pengobatan dan istirahat apabila sakit, dan tetap menjaga kesehatan dengan berolahraga, mengkonsumsi buah, sayur, dan makanan bergizi cukup.
Sosialisasi pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) ini menurutnya, telah dilakukan sejak dini oleh Railink mulai awal februari 2020 lalu dengan membagikan masker di Stasiun KA Bandara baik Medan dan Jakarta, dan juga secara berkelanjutan mensosialisasikan melalui akun sosial media KA Bandara dan media informasi stasiun.
“Selain tindakan pencegahan di stasiun, PT Railink juga memastikan kebersihan kereta dengan melakukan pencucian dan pembersihan interior KA Bandara dengan desinfektan untuk mencegah penyebaran virus,” tuturnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap penumpang tidak perlu khawatir berlebihan dan tetap tenang untuk menggunakan KA Bandara selama menjalankan petunjuk yang telah disebutkan dan guna mengantisipasi penyebaran Novel corona Virus. Ia juga berpesan, agar seluruh masyarakat bilamana menemukan penumpang atau pegawai yang terindikasi terpapar virus, agar dapat segera menghubungi nomor telp hotline Corona Virus di 021-5210 410 atau 0812-1212 311.