Senin 02 Mar 2020 23:50 WIB

Amigos Tetap Buka Meski Ada Kabar Pasien Positif Corona

Manajemen akan lihat besok apakah ada dampak atau tidak.

Penyebaran Virus Corona
Foto: Republika
Penyebaran Virus Corona

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- AmogosKlub yang terletak di Jalan Kemang Selatan, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, tetap beroperasi meski ada berita pasien corona (Covid-19) positif pernah ke tempat itu. Kabar pasien virus corona positif telah dikonfirmasi oleh pemerintah. Manager Amigos Klub, Agus saat ditemui di Amigos Klub, Senin (2/3)  mengatakan, klub sudah dibuka sejak pukul 10.00 WIB.

"Kita tetap buka, biasanya memang hari Senin pengunjung sepi, tapi kita lihat besok setelah kabar ini diklarifikasi, apakah ada dampak atau tidak," kata Agus.

Baca Juga

Agus menyebutkan, kabar pasien positif corona (covid-19) terkonfirmasi setelah berinteraksi dengan warga negara Jepang beredar di masyarakat, membuat manajemen dan karyawan kaget. Hal itu karena pasien positif tersebut dinyatakan dari hasil penelusuran perjalanan WNA Jepang selama berada Indonesia hingga menyebabkan dua warga negara Indonesia positif virus corona.

WNA Jepang yang tinggal di Malaysia tersebut dinyatakan pernah menghadiri pesta dansa di sebuah klub bernama Paloma dan Amigos pada 14 Februari 2020 bersama WNI yang positif corona. Agus mengatakan alasan AmigosKlub tetap beroperasi karena yakin tidak ada penyebaran corona di klub itu.

Hal itu dibuktikan dengan tidak ada satu pun karyawan AmigosKlub termasuk dirinya yang mengalami sakit atau gangguan kesehatan sejak 14 Februari 2020. "Ya kalau untuk yang saya, klarifikasi yang tadi saya bilang dari tanggal 14 semenjak yang tadi disebutkan di 'statement' itu sampai detik ini, satu yang bisa saya yakini semua karyawan saya sehat," kata Agus.

Selain itu, manajemen klub menerapkan standar layanan yang tinggi selama beroperasi sejak tahun 1979. Amigos tidak memperbolehkan karyawanyang sedang pilek untuk bertugas di depan maupun di belakang. Juga memberlakukan general check up setiap sebulan sekali kepada karyawan.

Agus berharap, kabar tentang corona yang disematkan kepada AmigosMlub yang diduga jadi tempat dansa pasien positif corona dengan WNA Jepang dapat dikonfirmasi ulang oleh pemerintah. "Jangankan mengenai masalah corona. Pilek saja itu benar benar harus kita cegah, baik karyawan mau di depan ataupun mau di belakang, contoh kita menggunakan sarung tangan, general cleaning di sini setiap minggu," kata Agus.

Agus memastikan bahwa situasi di Amigos aman bagi pengunjung selain dibuktikan dengan kondisi kesehatan karyawan sejak 14 Februari tidak ada yang sakit. "Jadi memang berita ini setidaknya jangan bawa-bawa nama Amigos kalau memang bener-bener real gitu loh, karena day by day apa yang terjadi di sini kita yang tau. Jadi sebenarnya kondisi di sini aman," ujar Agus.

Setelah tersiar kabar lokasi pertemuan pasien positif corona Indonesia dengan WNA Jepang di salah satu klub di wilayah Jakarta Selatan, Camat Mampang Prapatan bersama Lurah Bangka didampingi unsur TNI dan Polisi mendatangi Amigos Klub untuk meminta klarifikasi.

Dalam klarifikasi tersebut camat menanyakan apakah benar di klub tersebut ada pesta dansa yang diselenggarakan tanggal 14 Februari. Lalu siapa saja pengunjung klub dan sepertiapa operasional klub.

Di sela-sela kegiatan klarifikasi, sejumlah pengunjung mendatangi klub bernuasa Mexico tersebut. Mereka ada yang warga lokal maupun warga negara asing.

Sejumlah karyawan juga melayani tamu yang datang dan mempersilakan pengunjung untuk duduk di kursi pilihannya. Amigos Klub buka setiap hari. Jika hari kerja operasi dari jam 10.00 WIB sampai 00.00 WIB. Di akhir pekan buka dari 10.00 hingga 01.00 WIB, memiliki kapasitas pengunjung hingga 170 orang.

Pengunjung bebas datang dan masuk tanpa ada pemeriksaan khusus. Karyawan juga tidak menggunakan masker, bekerja

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement