Selasa 03 Mar 2020 03:30 WIB

Masker dan Gel Pembersih Tangan tak Bersisa di Apotek Penvil

Apotek Penvil kehabisan stok masker dan gel pembersih tangan.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Karyawan menyusun boks berisi masker yang dijual di salah satu apotek (Ilustrasi). Apotek Penvil kehabisan stok masker dan gel pembersih tangan.
Foto: Antara/Arnas Padda
Karyawan menyusun boks berisi masker yang dijual di salah satu apotek (Ilustrasi). Apotek Penvil kehabisan stok masker dan gel pembersih tangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengumuman pemerintah tentang adanya dua warga yang terkonfirmasi positif virus corona tipe baru menimbulkan kepanikan. Masyarakat berbondong-bondong membeli masker, gel pembersih tangan, alkohol, dan antiseptik untuk tindakan pencegahan.

Tak hanya di apotek, pengunjung di pusat perbelanjaan Pejaten Village (Penvil) juga mencari dan membeli produk-produk untuk pencegahan penularan virus corona. Banyak pengunjung yang telihat mengenakan masker di dalam pusat perbelanjaandi Jakarta Selatan itu.

Baca Juga

Salah satu pengunjung mal, Santi (26 tahun), sengaja mencari masker, gel pembersih tangan, dan antiseptik untuk perlindungan diri. Warga Depok, Jawa Barat itu mencari barang-barang tersebut di tiga apotek dan supermarket yang berada di Pejaten Village.

“Sudah pada abis semua, tadi nemu antiseptik untuk  semprot-semprot tangan,” kata Santi kepada Republika.co.id, Senin (2/3).

Santi membeli cairan antiseptik itu seharga Rp 52.500 di salah satu apotek. Dia tak menampik ikut panik lantaran ada dua warga Depok yang terkonfirmasi positif virus corona. Selain antiseptik, Santi juga membeli suplemen untuk kekebalan tubuh seharga Rp 75 ribu.

Untuk pencegahan, Santi berkomitmen memakai masker, rajin mencuci tangan, makan sayur. Santi yang kekebalan tubuhnya kurang baik sangat serius melakukan perlindungan diri.

Santi juga akan rajin memantau perkembangan virus corona di Indonesia, menyimpan nomor kontak penting, serta mencari rumah sakit rujukan virus corona. Sementar aitu, sSalah satu pengunjung Pejaten Village, Nada (24 tahun), membeli vitamin dan suplemen di salah satu apotek.

Nada yang mengenakan masker mengaku kesulitan menemukan masker, gel pemberih tangan, dan alkohol di Pejaten Village. Berdasarkan pantauan Republika.co.id, masker, gel pembersih tangan, alkohol habis di Century Pharmacy, Guardian, Watsons Indonesia di Pejaten Village.

Apotek itu menjual masker kisaran harga Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu satu boks. Salah satu pegawai toko-toko obat itu mengatakan masker, gel pembersih tangan, vitamin, dan alkohol ludes terjual hari ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement