Senin 02 Mar 2020 22:17 WIB

Wakil Ketua DPR Dukung Pembentukan Panja terkait Corona

DPR perlu mengetahui langkah pemerintah dalam menghadapi corona Covid-19.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Ratna Puspita
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menilai usulan pembentukan panitia kerja (Panja) Ketahanan Negara dalam menghadapi virus corona yang diusulkan Komisi Pertahanan DPR RI sdalah usulan yang tepat. Dasco menilai, DPR perlu mengetahui langkah pemerintah dalam menghadapi corona.

"Sebenarnya sih bagus saja, supaya para wakil rakyat ini juga tau kesiapan pemerintah dalam menghadapi korona berhubungan dengan ketahanan negara dan ekonomi," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/3).

Baca Juga

Sejauh ini, Komisi I yang ingin menggandeng pihak militer melalui Kementerian Pertahanan serta Badan Intelijen Negara (BIN) sebagai mitra Panja. Menurut Dasco langkah menggandeng militer tersebut lantaran Komisi I melihat dari sudut pandang ketahanan negara.

Namun, lanjut Dasco, kementerian lain seperti Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri juga perlu dilibatkan. Dasco sebelumnya juga telah meminta kepada Kementerian Dalam Negeri untuk membentuk desk menegani penanganan corona.

"Mendagri ini yang bisa mempunyai struktur, sehingga kelurahan pelosok kemudian mengeluarkan semacam instruksi dan kemudian memantau sejauh mana perkembangan masyarakat atau adakah kemudian gejala - gejala yang terdampak korona di wilayah masing-masing sampai pelosok," ujar dia.

Setelah itu, Dasco menambahkan, hasil dari kinerja Kementerian ini bisa dikoordinasikan. Koordinasi ini dipimpin oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dua kasus pertama positif virus Corona (Covid-19) di Indonesia. Dua orang ini sempat berinteraksi dengan warga negara Jepang yang juga lebih dulu dinyatakan positif terjangkit Corona.

"Seorang ibu yang umurnya 64 tahun dan putrinya yang berumur 31 tahun. Dicek, oleh tim kita. Ternyata pada posisi yang sakit. Dicek, dan tadi pagi saya mendapatkan laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif Corona," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Senin (2/3).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement