REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Jawa Tengah, kembali menggelar upacara wisuda, Sabtu (29/2). Dalam upacara wisuda ke 64 yang digelar di Auditorium UMP ini, ada sebanyak 663 wisudawan yang dilantik.
Mereka yang diwisuda terdiri dari lulusan Program Magister (S-2) sebanyak 39 orang, Program Sarjana (S-1) sebanyak 615 orang, dan Program Diploma Tiga (D-3) sebanyak sembilan orang. ''Saya selaku Rektor UMP sekaligus ketua senat beserta semua anggota senat UMP mengucapkan selamat kepada seluruh peserta wisuda periode Februari 2020,'' jelas Rektor UMP Dr Anjar Nugroho.
Dalam kesempatan itu, rektor mengingatkan, sebagai intelektual lulusan perguruan tinggi Islam, alumni UMP harus memiliki perbedaan dalam bertindak, bersikap, dan bergaul, dibandingkan dengan mereka yang bukan lulusan perguruan tinggi Islam.
Untuk itu, UMP telah mewajibkan mahasiswanya mengikuti program pembentukan karakter mulai dari awal masuk yaitu traning BEST pada mahasiswa baru, Traning SMART (Softskills Management and Resolution Training), dan akhirnya dengan pelatihan SUCCES (Spiritual Up and Career Competencies Empowering by Softskills) menjelang wisuda.
''Semua program pelatihan tersebut dilaksanakan lebih pada upaya UMP untuk membentuk karakter alumni UMP,'' jelasnya.
Untuk itu, rektor berpesan agar para lulusan UMP bisa memanfaatkanlah dengan baik bekal ilmu dan pengalaman selama kuliah, baik pengalaman dalam organisasi kemahasiswaan maupun pengalaman dalam melakukan penelitian, pengabdian masyarakat, dan penulisan karya ilmiah.
''Bagi yang masih ingin membekali diri untuk meraih jenjang pendidikan yang lebih tinggi, silakan segera mengambil kuliah lanjutan, baik di dalam maupun di luar negeri. Jangan pernah merasa bosan untuk terus menimba ilmu karena ilmu adalah salah satu unsur yang melengkapi keimanan seorang Muslim,'' jelasnya.
Rektor juga menyampaikan terima kasih pada berbagai institusi pemerintah dan swasta, alumni UMP, lembaga, dan warga masyarakat maupun perorangan yang senantiasa mendukung dan membantu keberhasilan program pendidikan UMP.
Menurutnya, UMP saat ini telah menapak usia ke 55 tahun. Sejak awal didirikan, UMP berkomitmen sebagai Perguruan Tinggi dengan kampus yang memiliki visi Unggul, Modern dan Islami.
''Tagline 'UMP Untuk Indonesia' dalam upacara wisuda kali ini, merupakan narasi besar kami untuk menyiapkan generasi muda yang mendunia,'' katanya.
Kepada orang tua atau wali, rektor juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada UMP dalam menyiapkan putra-putrinya menyongsong masa depan. ''Tanpa adanya kerja sama dari Bapak dan Ibu,para pimpinan, staf, dan dosen UMP tidak akan bisa menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya,'' katanya.