Senin 02 Mar 2020 15:23 WIB

Menkes Jadikan Kasus Corona Sampel Riset untuk Vaksin

Sampai saat ini belum ditemukan vaksin atau obat untuk corona.

Seorang petugas mengenakan pakaian pelindung lengkap saat bersiap menyambut kedatangan kru kapal pesiar Diamond Princess yang dinyatakan negatif virus corona di Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Ahad (1/3/2020).
Foto: Antara/Muhammad Adimadja
Seorang petugas mengenakan pakaian pelindung lengkap saat bersiap menyambut kedatangan kru kapal pesiar Diamond Princess yang dinyatakan negatif virus corona di Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Ahad (1/3/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menyatakan akan menindaklanjuti kejadian kasus Covid-19 di Indonesia. Caranya dengan melakukan riset termasuk berupaya untuk menemukan vaksin atau obat bagi virus tersebut.

“Kalau sekarang ada dua kasus, kita manfaatkan dua kasus untuk riset yang kemudian hari menghasilkan obat atau vaksin,” kata Menkes Terawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (2/3).

Baca Juga

Dua WNI asal Kota Depok, Jawa Barat, dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 setelah melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang telah terlebih dahulu positif Covid-19. Menkes menyatakan kasus dua WNI itu menjadi kasus Covid-19 pertama di Indonesia.

Sampai saat ini belum ditemukan vaksin atau obat untuk mengatasi virus berbahaya yang pertama kali dilaporkan terjadi di Wuhan, Hubei, China. “Tidak ada, belum ada, belum ditemukan. Riset masih berjalan,” katanya.

Sebelum ada kasus Covid-19 di Indonesia, Terawan mengatakan Pemerintah telah siap dengan seluruh kemungkinan risiko. “Kita juga begitu ada data ini, ada sisi, kita bisa lanjutkan. Dengan sampel itu dilakukan riset bersama untuk kemudian hari menemukan vaksin atau obat,” katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement