REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Tim Terpadu Provinsi Kepulauan Riau menelusuri jejak penderita virus Corona atau COVID-19 di Singapura yang diduga terinfeksi di Batam.
Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana yang dihubungi di Tanjungpinang, Senin, mengatakan, jumlah orang yang berhubungan dengan Victoria, pasien COVID-19 sebanyak empat orang ketika berada di Batam.
Wanita berusia 37 tahun berkebangsaan Singapura itu berada di Batam pada 21-23 Februari 2020. Keempat orang ini sudah disuntik, dan dilakukan karantina selama 14 hari.
"Ada keluarga, nakhoda kapal dan asisten rumah tangga," katanya.
Tim terpadu menelusuri keempat orang berhubungan dengan siapa saja. Asisten rumah tangga dari Victoria ternyata sempat berhubungan dengan sembilan anggota keluarganya di Batam.
Penelusuran juga dilakukan terhadap anggota keluarga dari asisten rumah tangga itu. Kemudian sembilan orang itu juga ditelusuri telah berhubungan dengan siapa saja.
"Kami juga terus menelusuri mereka beraktivitas di mana saja. Ini memang kerja berat," ujarnya.
Tjetjep sementara waktu juga berkantor di Batam untuk menangani persoalan itu.
"Sementara saya berkantor di Batam," katanya.