Sabtu 29 Feb 2020 10:40 WIB

Bawa 47 Turis Asing, Kapal Pesiar MV Coral Tiba di Kupang

Tim karantina sedang melakukan pemeriksaan terhadap 47 turis asing ini.

Ditjen Perhubungan Laut bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan juga stakeholder terkait memperketat pemeriksaan khususnya kesehatan para penumpang dan awak kapal wisata MV. Coral Adventure. ilustrasi
Foto: Humas Ditjen Hubla
Ditjen Perhubungan Laut bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan juga stakeholder terkait memperketat pemeriksaan khususnya kesehatan para penumpang dan awak kapal wisata MV. Coral Adventure. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Kapal pesiar MV Coral Adventure berbendera Australia yang membawa 47 wisatawan dari negara itu berlabuh di perairan Tablolong, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kupang Azwar Anas  mengatakan kapal pesiar itu tiba di perairan Tablolong pada pukul 06.30 Wita.

"Saat ini sejumlah tim dari karantina sedang melakukan pemeriksaan terhadap puluhan wisatawan itu," katanya di Kupang, Sabtu (29/2).

Baca Juga

Ia mengatakan proses pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh tim dari KKP itu untuk mengecek dan memastikan bahwa puluhan wisatawan itu bebas dari viruscorona (Covid-19). Usai diperiksa, kata dia, jika semuanya dinyatakan sehat mereka baru boleh diijinkan turun dan berekreasi di Pantai Tablolong.

"Kalau negatif mereka boleh turun, tetapi jika tidak maka mereka tetap di dalam kapal," ujar dia.

Azwar mengatakan tim gabungan dari KSOP dan Keimigrasian serta Bea Cukai juga akan naik ke kapal itu untuk melakukan pemeriksaan.

Sebelum kedatangan kapal pesiar itu, pihaknya bersama sejumlah instansi terkait, seperti TNI AL, Imigrasi, Bea Cukai, KKP, dan instansi terkait, sudah mengelar rapat bersama pada Kamis (27/2). Pantauan Antara di lokasi, dari atas kapal milik KSOP Kupang, proses pemeriksaan kesehatan terhadap penumpang masih terus dilakukan petugas.

Azwar menambahkan kemungkinan proses pemeriksaan kesehatan akan memakan waktu kurang lebih satu sampai dua jam. Hingga berita ini ditulis sekitar pukul 09.30 Wita, proses pemeriksaan kesehatan kepada para penumpang di kapal itu untuk menghindari penyebaran virus corona masih terus dilakukan petugas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement