REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membantah mengeluarkan pernyataan tentang enam kota zona kuning corona. Hingga saat ini upaya pencegahan masuknya virus novel corona (COVID-19) terus dilakukan.
"Kemenkes tidak pernah mengeluarkan pernyataan tentang ‘enam kota zona kuning corona’, sebagaimana informasi yang beredar di media sosial," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Sabtu (29/2).
Sejauh ini, dia mengaku Kemenkes terus melakukan upaya cegah tangkal Covid-19 di 135 pintu masuk negara darat, laut, udara termasuk sumber daya manusia (SDM) dan peralatannya.
"Masyarakat diimbau untuk tidak mudah mempercayai dan menyebarluaskan hoaks yang tidak jelas isi dan sumbernya," katanya.
Ia meminta masyarakat mengikuti perkembangan Covid-19 melalui website: kemkes.go.id dan akun media sosial Kemenkes. Apabila ada pertanyaan seputar Covid-19 dapat menghubungi hotline center 021 5210411 atau 0812 1212 3119. Selain itu, jika memiliki gejala penyakit yang berkaitan dengan Covid-19 demam, batuk, sesak nafas, masyarakat diimbau untuk segera periksakan ke fasilitas kesehatan terdekat.
"Selain itu jaga selalu kebersihan diri antara lain dengan mempraktikkan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir serta menerapkan etiket batuk/bersin," ujarnya.