REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - - Napi wanita bernama Serli Herawati kabur saat hendak menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Kamis (27/2) kemarin. Status napi tersebut merupakan tahanan pihak kejaksaan.
Kepala Rutan Wanita Bandung Lilis Yuaningsih meminta, agar langsung menanyakan permasalahan kaburnya napi tersebut ke kejaksaan. Menurutnya, pelaku merupakan tahanan dengan kasus pencurian dengan pemberatan.
"Kita ada berita acara pengeluarannya, jadi tanya aja ke kejaksaan," ujarnya, Jumat (28/2).
Menurutnya, tahanan tersebut melakukan pencurian di Bandung dan baru berada di rutan wanita Bandung kurang lebih 20 hari. "Selama di rutan berkelakuan baik," katanya.
Saat dikonfirmasi, Kasipenkum Kejati Jabar, Abdul Muis Ali mengaku, belum mengetahui peristiwa kaburnya tahanan.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, pihaknya turut memburu tahanan wanita tersebut. "Begitu mendengar (informasi itu) kita langsung lakukan pengejaran," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya belum dapat memberikan kronologis kaburnya tahanan dengan pengawalan Kejaksaan tersebut. Polisi saat ini fokus terlebih dahulu untuk mengejar tahanan. "Kita masih pencarian (tahanan)," katanya.
Kepala Kejari Bandung, Nurizal Nurdin mengaku, belum mengetahui soal tahanan kabur tersebut. Dirinya meminta, agar mengonfirmasi kepada Kasipidum.
"Nanti dengan Kasi Pidum aja ya. Saya masih di luar, saya belum tahu beritanya," katanya. Namun, saat dikonfirmasi KasiPidum belum memberikan keterangan dan konfirmasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
