Kamis 27 Feb 2020 16:36 WIB

Tangga Daurat di Tol Layang Ditarget Digunakan Tengah Maret

PT Jasa Marga sedang membangun 8 langga darurat di tol layang Jakarta Cikampek.

Sejumlah kendaraan melintasi tangga darurat (Emergency Access) tol layang Jakarta-Cikampek II yang masih dalam proses pembangunan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (6/2/2020).
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Sejumlah kendaraan melintasi tangga darurat (Emergency Access) tol layang Jakarta-Cikampek II yang masih dalam proses pembangunan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (6/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk menargetkan pembangunan delapan tangga darurat di sepanjang ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek Layang selesai akhir bulan ini. Direktur Utama PT Jasamarga Jalan layang Cikampek (JJC) Djoko Dwijono mengatakan pekerjaan pembangunan delapan tangga darurat tersebut telah dimulai sejak 6 Januari 2020.

"Saat ini kami telah menyelesaikan enam dari total delapan tangga darurat yang harus dibangun di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated," kata Djoko.

Baca Juga

Pihaknya menargetkan pembangunan seluruh tangga darurat tersebut selesai pada akhir Februari 2020. Namun, tangga darurat ini baru bisa digunakan pada pertengahan Maret 2020.

"Karena masih ada finishing pemasangan guard rail untuk pelindung tangga di atas dan pekerjaan perapihan di bawahnya," ucap dia.

Dia menjelaskan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Layang akan dilengkapi dengan delapan titik tangga darurat yang terpasang di median jalan tol tidak jauh dari area putaran balik. Delapan titik tangga darurat itu terpasang di KM 13 + 200, KM 17 + 200, KM 21 + 500, KM 24 + 800, KM 28 + 300, KM 31 + 900, KM 36 + 700, dan KM 38 + 600.

Djoko menyatakan penggunaan tangga tersebut nantinya hanya untuk keperluan darurat. Dia mencontohkan, tangga darurat digunakan untuk evakuasi korban kecelakaan yang disupervisi oleh petugas layanan jalan tol Jasa Marga.

Dia menegaskan tangga darurat ini tidak dapat digunakan pengguna jalan untuk keperluan lain seperti buang air, makan, ataupun istirahat. Pengguna jalan yang mengalami keadaan darurat akan diarahkan petugas untuk menuruni anak tangga darurat menuju ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang berada di bawah Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Layang.

"Nanti akan ada petugas kami yang siaga di median jalan tol untuk membantu pengguna jalan," ucapnya.

Pekerjaan pembangunan tangga darurat Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Layang dilakukan setiap hari pada 'window time weekday' pukul 22.00 sampai dengan 05.00 WIB. Sementara saat 'window time weekend' pekerjaan dimulai pada pukul 20.00 sampai dengan 06.30 WIB di kedua arahnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement