Kamis 27 Feb 2020 08:06 WIB

Ini Kata Cawagub Soal Banjir Jakarta

Cawagub Ahmad Riza Patria mengatakan banjir bukan hanya tanggu jawab Pemprov DKI.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bayu Hermawan
Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria menanggapi rencana pengumuman menteri kabinet Joko Widodo-Ma
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria menanggapi rencana pengumuman menteri kabinet Joko Widodo-Ma

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan persoalan banjir di Jakarta bukanya hanya tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saja. Namun, seluruh pihak termasuk warga DKI Jakarta.

"Masalah banjir bukan hanya tanggung jawab kepala daerah, tapi tanggung jawab kita semua, pemerintah pusat, warga, semua stake holders terkait," kata Riza di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2).

Baca Juga

Riza berpandang ada banyak cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk membantu menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta. Salah satu upaya yang bisa dilakukan yaitu dengan tidak membuang sampah sembarangan.

"Banyak tugas dan kewajiban kita bersama-sama," ucapnya.

Politikus Partai Gerindra tersebut mengakui persoalan banjir adalah masalah besar. Kendati demikian, ia meyakini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan punya langkah-langkah untuk membantu menyelesaikan persoalan banjir.

"Apalagi kita juga punya master plan di tingkat nasional dan daerah terkait menangani masalah banjir sampai dengan rehabilitasi dan sebagainya hingga pascabanjir," ujarnya.

Saat ditanya terkait langkah apa yang dilakukan jika dirinya terpilih, wakil ketua Komisi V DPR ini mengatakan bahwa dirinya bakal mengikuti konsep penanganan banjir yang saat ini dimiliki pemerintah provinsi DKI Jakarta. Hal tersebut menurutnya sudah diatur di dalam rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD)

"Semua sudah didiskusikan, dibahas dengan para ahli dan sekarang dalam proses penanganannya. Memang penanganan banjir memakan waktu," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement