REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan kongres Partai Gerindra rencananya akan digelar antara bulan Maret atau April mendatang. Hal itu berdasarkan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai tersebut.
"Apakah di bulan mendatang, apakah Maret atau April, ada rencana memang kita mau menggelar kongres," ujar Fadli di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (27/2).
Salah satu agenda kongres, yakni pemilihan ketua umum partai. Prabowo Subianto pun diyakininya akan kembali menduduki posisi orang nomor satu di Partai Gerindra. "Sebagian besar untuk mengatakan semuanya masih berharap Pak Prabowo memimpin Gerindra," katanya.
Fadli mengaku tak khawatir jika Prabowo menjabat sebagai ketua umum partai dan Menteri Pertahanan. Sebab, mantan Danjen Kopassus itu dinilai sebagai sosok yang dapat mengatur pekerjaannya.
"Saya kira tidak ada masalah sih, sejauh ini bisa dimanage dengan baik, karena ada pengurus-pemgurus lainnya yang juga menghandle," ujar Fadli.
Ia juga mengaku senang jika Prabowo kembali berkontestasi dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Sebab berdasarkan sejumlah hasil survei, elektabilitas Menteri Pertahanan itu masih tinggi.
"Kita senang dong, ya tapi kita tidak mau terburu-buru. Pak Prabowo juga sedang berkonsentrasi untuk menangani persoalan pertahanan yang juga serius," ujar Fadli.
Namun ia menjelaskan, Partai Gerindra tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan untuk Pilpres 2024. Partai berlambang kepala garuda itu disebutnya masih akan melihat situasi politik ke depan. "Berikanlah waktu bekerja menunaikan janji-janjinya yang banyak (sebagai Menhan) dan sebagian saya kira susah untuk dipenuhi," ucapnya.