Rabu 26 Feb 2020 22:59 WIB

Berkat Silayung, KTP-el di KBB Diantar ke Rumah Warga

Bupati Aa Umbara memastikan tidak ada pembiayaan dalam proses pembuatan KTP-el.

Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengantarkan KTP-el milik warganya di Desa Mekarsari, Kecamtan Ngamprah, belum lama ini.
Foto: Istimewa
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengantarkan KTP-el milik warganya di Desa Mekarsari, Kecamtan Ngamprah, belum lama ini.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna kembali memanjakan warganya yang ingin memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektrik (KTP-eL). Kali ini, warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) tidak perlu antre di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dalam mengurus pembuatan KTP-el.

Kali ini, layanan administrasi kependudukan cukup diurus di seluruh kantor kecamatan yang ada di KBB. Di kantor kecamatan, warga akan mengikuti proses perekaman sekaligus pencetakan KTP-el. Tidak berhenti di situ, Pemkab Bandung Barat menggulirkan Sistem Pelayanan Anyar Langsung atau disebut Silayung.

photo
Program Silayung

Silayung merupakan sistem pengantaran keping KTP yang sudah dicetak ke alamat rumah warga terkait. ‘’Melalui program Silayung, pelayanan kepada masyarakat bisa lebih dimaksimalkan,’’ ujar Aa saat mensimulasikan pengantaran KTP-el milik warganya di Desa Mekarsari, Kecamtan Ngamprah, KBB, belum lama ini.  

Pada saat penyerahan KTP ke beberapa warga di Desa Mekarsari, bupati didampingi Kepala Disdukcapil Kabupaten Bandung Barat Hendra Trismayadi, serta aparat kewilayahan di tingkat kecamatan dan desa. Menurut Aa, sebenarnya program Silayung dicanangkan sejak 2019. Namun, baru bisa direalisasikan tahun 2020.

‘’Pengantaran KTP-el itu gratis. Semuanya gratis, mulai dari pembuatan sampai layanan kiriman,’’ tambahnya. Ia menegaskan, jika ada aparat atau petugas yang meminta sejumlah uang kepada masyarakat, maka harus segera dilaporkan ke kecamatan.

Aa menyatakan akan menindak tegas oknum yang meminta bayaran dari warga pemohon KTP-el. Tidak Kata dia, KTP termasuk layanan dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah. Dia menambahkan, dalam beberapa hari ke depan akan da 74 ribu KTP-el yang sudah siap cetak dan diantar ke pemiliknya.

"Mencetak 74 ribu KTP dalam tempo 20 hari sesuai dengan jargon lumpat. Kita ingin semua pelayanan mudah dan cepat. Ini sebagai wujud negara hadir di tengah masyarakat,’’ ucapnya.

Sindy (17 tahun), salah seorang warga Desa Mekarsari yang menerima KTP langsung dari Bupati Aa, mengaku sangat terbantu dengan adanya program Silayung. Semakin memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan adminsitrasi Kependudukan.

‘’Sebelumnya harus antre dari subuh untuk bisa mengambil KTP. Kali ini sangat mudah dan nyaman, karena KTP diantar langsung ke rumah,’’ ujar Sindy.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement