REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Banjir yang memggenangi sebagian wilayah Kabupaten Karawang berdampak pada pemadaman listrik. Ribuan pelanggan pun terdampak pemadaman ini.
Manajer Bagian Jaringan PLN UP3 Karawang, Mustofa mengatakan hingga Rabu (26/2) pemadaman masih dilakukan di beberapa wilayah. Hingga pukul 08.00 WIB tercatat ada 36 gardu yang masih dipadamkan.
“Total gardu terdampak banjir 48, yang padam 36 gardu. Total pelanggan padam 4236 Pelanggan,” kata Mustofa saat dikonfirmasi Republika, Rabu (26/2).
Ia mengatakan pemadaman masih harus dilakukan karena debit banjir masih cukup tinggi. Dikhawatirkan dapat menyebakan kerusakan dan aliran listrik di sekitar lokasi banjir yang berbahaya bagi masyarakat.
Ia menyebutkan di antaranya wilayah yang masih padam aliran listrik di wilayah Cikampek. Sebanyak enam gardu dipadamkan di Perumahan Cilamaya, Perumahan Purwasari Residen, Cilamaya. Kemudian, kata dia, di Karawang Kota sebanyak 25 gardu dipadamkan. Di antaraanya di Kampung Kreteg, Kampung Kampek, Gempol Dalam, Sumedangan Telukjambe, Perumahan Graha Pestival, Jenebin Purwadana, Sumedangan, Pasir jengkol.
“Kemudian di Rengasdengklok gardu yang dipadamkan lima gardu. Gardu yang terletak di Pabrik Es PT Jaya Lestari, Kampung Tenjo Jaya, Dusun Segar Tanjung dqn Dusun Balong,” ujarnya.
Ia belum bisa memastikan kapan aliran listrik kembali dinyalakan. Pihaknya masih memantau ketinggian air banjir di wilayah tersebut.