Rabu 26 Feb 2020 06:02 WIB

Harga CPO di Riau Terus Turun

Penurunan dipicu oleh merebaknya virus Corona di China, pembeli minyak nabati.

Pekerja mengangkut kelapa sawit kedalam truk di Perkebunan sawit di Mesuji raya, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Ahad (9/6/2019).
Foto: Antara/Budi Candra Setya
Pekerja mengangkut kelapa sawit kedalam truk di Perkebunan sawit di Mesuji raya, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Ahad (9/6/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Harga sawit Riau masih mengalami penurunan karena dipicu oleh merebaknya virus Corona di China. Hal itu membuat pasar khawatir permintaan terhadap minyak sawit menjadi terpangkas.

"Maklum China merupakan pembeli minyak nabati terbesar setelah India, dan diprediksi produksi yang diperkirakan naik juga turut memberi sentimen negatif kepada harga CPO," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Ferry HC Erna Putra di Pekanbaru, Selasa (25/2).

Menurut Ferry, merebaknya virus corona itu sekaligus merupakan faktor eksternal. Sedangkan yang menjadi faktor internalnya adalah terjadinya penurunan harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan sumber data.

Untuk harga jual CPO, katanya menyebutkan, dari PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp 89,23 per kg, dari PT Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 24,53 per kg. Harga dari PT Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 106,11 per kg, dan dari PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp 128,40 per kg dari harga minggu lalu.

"Sedangkan untuk harga jual kernel, dari PT Astra Agro Lestari Group justru mengalami penurunan sebesar Rp 111,82 per kg, dan dari PT Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp150 per kg, dan dari PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp 36,36 per kg dari harga minggu lalu," katanya.

Ia menyebutkan, harga TBS sawit Riau penetapan ke delapan bulan Februari 2020 atau periode 26 Februari – 3 Maret tahun 2020 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah penurunan terbesar pada kelompok umur 10-20 tahun. Harganya mengalami penurunan harga sebesar Rp 16,41 per kg atau mencapai 1,65 persen dari harga minggu lalu. Sehingga harga TBS untuk periode satu minggu ke depan menjadi Rp 1.594,02 per kg.

Ia merinci, harga TBS CPO Riau untuk umur tiga tahun tercatat sebesar Rp1.325,62/kg, umur empat tahun Rp1.436,35/kg dan umur lima tahun Rp1.570,30/kg, umur enam tahun Rp1.608,07/kg, umur tujuh tahun Rp1.670,77/kg, umur delapan tahun Rp1.716,95/kg, umur sembilan tahun Rp1.757,46/kg, umur 10-20 sebesar Rp1.798,75/kg, umur 21 tahun Rp1.722,06/kg, umur 22 tahun Rp1.713,38/kg, umur 23 tahun Rp1.706,15/kg, umur 24 tahun Rp1.633,81/kg, umur 25 tahun Rp1.594,02/kg, dan harga CPO Rp8.248,46/kg, harga kernel Rp4.428,70/kg.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement