Selasa 25 Feb 2020 23:22 WIB

Tiket Mudik Lebaran 2020 ke Madiun Laris di Atas 70 Persen

Tiket tersebut untuk keberangkatan 14 Mei 2020 atau H-10 Lebaran.

Petugas membantu salah satu warga yang akan membeli tiket kereta api (ilustrasi)
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Petugas membantu salah satu warga yang akan membeli tiket kereta api (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun menyatakan penjualan tiket mudik masa angkutan Lebaran tahun 2020 tujuan sejumlah stasiun di wilayah kerjanya yang telah dilayani sejak 14 Februari 2020. Tiket tersebut untuk keberangkatan 14 Mei 2020 (H-10 sebelum Lebaran) dan seterusnya, telah terjual di atas 70 persen.

Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengatakan pemantauan tersebut dilakukan pada empat KA reguler yang berangkat dan datang di Daop 7 Madiun. Yakni, KA Anjasmoro, KA Brantas, KA Kahuripan, dan KA Singasasri.

Baca Juga

"Dari hasil pantauan sementara pada data rail ticket system (RTS) penjualan tiket mudik lebaran untuk empat KA reguler Daop Madiun mulai 14 Februari sampai dengan 24 Februari 2020 kemarin, rata-rata telah mencapai di atas 70 persen," ujar Ixfan Hendriwintoko kepada wartawan, Selasa (25/2).

Sesuai data, tiket mudik KA Kahuripan relasi Kiaracondong Bandung ke Blitar telah terjual sebanyak 7.537 kursi atau 92 persen, masih sisa sementara 625 kursi. KA Anjasmoro relasi Pasar Senen Jakarta tujuan Jombang terjual 4.761 kursi atau 74 persen, sisa sementara 1.663 kursi.

Kemudian, tiket mudik KA Brantas relasi Pasar Senen Jakarta ke Blitar telah terjual 7.189 kursi atau 83 persen, sisa sementara 1.457 kursi. Dan KA Singasari relasi Pasarsenen ke Blitar terjual 4.644 kursi atau 71 persen, sisa sementara 1.934 kursi. "Sedangkan untuk tiket KA arus balik, rata-rata penjualannya masih minim. Yakni di bawah 38 persen," kata Ixfan lanjut.

Pihaknya merinci, tiket balik KA Kahuripan relasi Blitar ke Kiaracondong Bandung terjual 3.124 kursi atau 38 persen, sisa sementara 5.038 kursi. Lalu, KA Anjasmoro relasi Jombang ke Pasarsenen baru terjual 203 kursi atau 3 persen, sisa sementara 6.221 kursi.

Kemudian, KA Brantas relasi Blitar ke Pasarsenen terjual 1.580 kursi atau 18 persen, sisa sementara 7.066 kursi. Dan KA Singasari relasi Blitar ke Pasarsenen baru terjual 163 kursi atau 2 persen, masih tersisa sementara 6.415 kursi.

Dengan tingginya minat pembelian tiket KA untuk mudik lebaran, Ixfan meminta pelanggan untuk segera merencanakan jadwal mudik dan balik Lebaran tahun 2020. Sehingga tidak kehabisan tiket. "Guna memudahkan pembelian tiket KA, kami imbau pelanggan bisa memanfaatkan aplikasi yang telah disediakan seperti KAI Access, CC 121, web resmi KAI, dan chanel eksternal resmi lainya yang bekerja sama dengan PT KAI," kata dia.

Secara total, PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun menyediakan sebanyak 119.240 kursi atau tiket kereta api (KA) selama masa angkutan Lebaran tahun 2020. Tiket sebanyak 119.240 kursi tersebut berasal dari empat KA reguler yang berangkat dan datang di Daop 7 Madiun selama masa angkutan lebaran mulai 14 Mei 2020 sampai dengan 4 Juni 2020.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement