REPUBLIKA.CO.ID,MELBOURNE--Selain di bidang perdagangan, pendidikan, peternakan dan pertanian, Pemprov Jabar juga menjalin kerjasama di bidang kebudayaan dengan Melbourne dan Victoria. ''Kami ingin mencoba mengkolaborasikan orchestra dengan angklung,'' tandas Managing Director Melbourne Symphony Orchestra (MSO), Sophie Galaise saat menerima Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di International Chamber House, Melbourne, Australia, Selasa (25/2).
Jabar-MSO sepakat menjalin kerjasama budaya. Foto: Rachmat Santosa Basarah/Republika
Dikatakan Sophie selama ini pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah seni di Jogyakarta. ''Kami ingin melakukan hal yang sama, kerjasama seperti itu dengan Jawa Barat. Bisa kita coba untuk mengkolaborasikan orchestra dengan angklung,'' ungkapnya. Sophie juga mengatakan pada bulan Juni 2020 ini pihaknya akan mengirim sejumlah musisi ke Jakarta untuk mengikuti workshop. ''Kami juga ingin sekaligus ke Bandung,'' paparnya.
Seperti dilaporkan wartawan Republika, Rachmat Santosa Basarah dari Melbourne, menanggapi itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil juga mengungkapkan keinginannya untuk melakukan pertukaran budaya melalui pengiriman duta-duta seni dari Jabar ke Melbourne, Demikian juga dari Melbourne ke Jabar. ''Nantinya mereka di sini bisa belajar orkestra, sementara mereka yang dari sini bisa ke Bandung untuk belajar kesenian sunda, seperti Angklung,'' tandas Kang Emil, sapaan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyerahkan cenderamata pada Managing Director MSO Sophie Galaise dalam pertemjuan keduanya di Melbourne, Selasa (25/2). Foto: Rachmat Santosa Basarah/Republika
Selama kunjungan kerja tiga hari di Melbourne, Australia, Gubernur Jawa Barat dan delegasi akan melakukan 20 agenda pertemuan dengan berbagai stakeholder di Melbourne. Antara lain dengan Premier Victoria, Daniel Andrews serta dengan Gubernur Victoria, Linda Dessau.