Selasa 25 Feb 2020 20:40 WIB

Pohon Tumbang Timpa Halte di Solo

Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.

Petugas memangkas pohon yang tumbang akibat angin kencang dan hujan deras (ilustrasi),
Foto: Dok BPBD Garut
Petugas memangkas pohon yang tumbang akibat angin kencang dan hujan deras (ilustrasi),

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sebuah pohon Angsana tumbang menimpa halte bus Batik Solo Trans (BST) di Jalan Bhayangkara Tipes, Kota Solo, Selasa (25/2). Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.

Seorang warga setempat, Sigit, di Solo, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu turun hujan deras disertai angin kencang.

Baca Juga

Pohon yang roboh menimpa halte itu ukurannya cukup besar. Kondisi halte ketika itu cukup ramai dengan sejumlah siswa yang sedang berteduh di tempat itu. Akibat kejadian, halte rusak parah, sedangkan dua di antara enam siswa luka ringan akibat terkena reruntuhan ranting pohon.

Berdasarkan informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, korban luka ringan, salah satunya Angelia Nurgraheni Putri (15), warga RT05/RW08 Wonosaren, Jagalan, Jebres, Kota Surakarta. Korban luka ringan mendapat pertolongan tim medis di klinik pratama tidak jauh dari lokasi kejadian.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surakarta Ari Wibowo mengatakan pohon tumbang di Jalan Bhayangkara atau depan Lottemart, Tipes, Solo itu, tidak mengakibatkan korban jiwa. "Namun, kejadian pohon tumbang itu, tidak sampai ada korban jiwa," kata dia.

Petugas dari tim patroli Dishub Kota Surakarta langsung ke lokasi Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di kawasan Tipes. Mereka datang untuk melakukan pengalihan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.

Dia mengatakan saat kejadian ada enam pelajar SMP di halte. Dua di antara mereka luka ringan, dan selanjutnya dilarikan ke Klinik White Rose, tidak jauh dari lokasi kejadian. Petugas kemudian menyingkirkan pohon yang roboh itu dari di lokasi kejadian, supaya arus lalu lintas di Jalan Bhayangkara kembali normal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement