REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) memastikan layanan transportasi integrasinya dengan MRT, LRT, dan KRL normal. Namun, ada beberapa layanan berhenti beroperasi di kawasan yang terendam banjir.
"Sejak pagi ini seluruh rute pengumpan (feeder) integrasi MRT beroperasi normal, demikian pula rute pengumpan (feeder) dari dan menuju stasiun KRL Manggarai dan Kota beroperasi normal," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas TransJakarta Nadia Disposanjoyo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/2).
TransJakarta yang terintegrasi tidak hanya untuk membantu masyarakat mencapai MRT, LRT, dan KRL, tetapi juga untuk menuju layanan mikrotrans. Penggunaan tiket sobek (tiso) yang dibayar menggunakan uang tunai diberlakukan di halte-halte yang mengalami pemutusan aliran listrik oleh PLN.
Dalam keterangan tertulisnya, TransJakarta juga mengimbau pengguna kendaraan pribadi agar tidak menggunakan jalur TransJakarta karena rekayasa rute yang dilakukan oleh pihaknya. "Bagi kendaraan pribadi untuk tidak memasuki jalur koridor Transjakarta, karena dilakukan modifikasi berupa contra flow, arah bus akan diputar balik dalam satu ataupun beberapa poros dan modifikasi hybrid di hampir seluruh koridor agar penjemputan warga di halte dapat berjalan cepat dan lancar. Tilang elektronik tetap diberlakukan," kata Nadia.