Selasa 25 Feb 2020 19:21 WIB

Beda dengan Pramono Anung, Basuki: Istana tak Banjir

Basuki tegaskan bukan banjir, tapi air yang mau masuk ke drainase.

Genangan air setinggi sekitar 20 cm sempat terjadi di beberapa titik di Istana Kepresiden, Jakarta, Selasa (25/2).
Foto: Istimewa
Genangan air setinggi sekitar 20 cm sempat terjadi di beberapa titik di Istana Kepresiden, Jakarta, Selasa (25/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa kawasan Istana Kepresidenan Jakarta tidak kebanjiran pada Selasa pagi. Ia pun bertanya-tanya titik Istana mana yang banjir

"Istana mana? Mana? Tidak ada banjir, saya pukul 06.00 WIB di sini," kata Basuki di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (25/2).

Baca Juga

Sebelumnya Sekretaris Kabinet Pramono Anung melalui pesan singkat sempat mengonfirmasi bahwa istana banjir. Pramono menunjukkan foto dan video petugas Istana membersihkan genangan air di sejumlah lokasi di komplek Istana Kepresidenan.

Foto tersebut menunjukkan halaman depan Masjid Baiturrahim yang berada di sisi sebelah kanan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, terendam air.

Namun pada sekitar pukul 07.00 WIB, air sudah mulai surut. "Di sini kan saya taruh dua pompa, jadi aman," kataBasuki. "Bukan banjir, air yang mau masuk ke drainase," ungkap Basuki.

Istana Kepresidenan sebelumnya diketahui mengalami banjir pada 2013 dengan ketinggian air sekitar 30 dentimeter di sekitar Wisma Negara, yang berada di tengah Istana Merdeka dan Istana Negara.

Selanjutnya pada 2015, komplek Istana Kepresidenan sempat kebanjiran. Genangan air mencapai 30 cm dan menggenangi sekitar Wisma Negara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement