REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Humas PT Railink, Diah Suryandari mengatakan, kereta api (KA) dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta telah kembali beroperasi sejak pukul 12.10 WIB. Sebelumnya, jalur rel KA Bandara sempat tergenang akibat banjir.
"Untuk saat ini perjalanan KA Bandara Railink sudah kembali beroperasional secara normal sejak pukul 12.10 wib dari Stasiun Manggarai -Stasiun BNI city - Stasiun Duri - Stasiun Batu Ceper - Stasiun Bandara Soekarno hatta, dan pembelian tiket sudah dapat dilayani secara online melalui Website Railink, Mobile App Railink, KAI Access, Traveloka, Bukalapak dan Tiket.com," ujar Diah dalam siaran pers, Selasa (25/2).
PT Railink kata Diah, mengucapkan permohonan maaf atas gangguan perjalanan Kereta Api Bandara pada hari ini yang terdampak cuaca buruk dan menyebabkan sejumlah prasarana jalur rel terimbas banjir.
Seperti pada kilometer 2+7/8 petak jalan antara Mri-Thb (underpass Sud-Sudb) ketinggian air mencapai 18 cm di atas kop rel. "Kondisi tersebut mengakibatkan petak jalan Mri-Thb belum dapat dilalui KA dan berdampak pada perjalanan KA Bandara, hingga pukul 9.54 WIB," katanya.
KA Bandara Railink sempat memberlakukan rekayasa pola operasi dengan pembatasan kecepatan perjalanan kereta. Sehingga berdampak pada keterlambatan jadwal kedatangan KA Bandara Soekarno Hatta di Stasiun Bandara (BST). "Pembelian tiket selama masa rekayasa pola operasi (hanya) dilayani melalui vending machine stasiun dan POS di stasiun," ujarnya.
Kendati demikian, kepada penumpang yang terdampak gangguan perjalanan KA Bandara pada hari ini dapat melakukan pengembalian tiket 100 persen. Mereka dapat melakukan pengembalian tiket dengan menyertakan bukti tiket dan bukti transaksi ke email ke [email protected].
"Untuk tiket KA Bandara dari Traveloka, Bukalapak dan Tiket.com yang sudah diredeem, penggantian berupa voucher sesuai dengan relasi yang dipilih penumpang," ucapnya. Sebelumnya, melalui akun twitter resminya, Railink telah menginformasikan jalur rel KA Bandara terkena banjir sejak pukul 06.10 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika