Selasa 25 Feb 2020 17:34 WIB

Sukabumi Komitmen Tangani Masalah Anak Terlantar

Fakir miskin dan anak terlantar menjadi tanggungjawab bersama

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kota Sukabumi secara serius berupaya untuk memperhatikan masalah anak terlantar. Hal ini karena anak terlantar menjadi tanggungjawab negara untuk memeliharanya.

Hal ini mengemuka dalam pertemuan penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) anak terlantar di Hotel Balcony, Selasa (25/2). Kegiatan yang digelar Dinas Sosial (Dinsos) Kota Sukabumi ini dihadiri Wali Kota Sukabummi Achmad Fahmi dan Kepala Dinsos Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih. "Masalah ini menjadi prioritas karena amanat Pasal 34 ayat 1 UUD 1945 bahwa fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan.

Baca Juga

Selain itu dalam mendorong terwujudnya Indonesia 2045 jadi negara termaju dan menghadapi bonus demografi 2030. Di mana perlu antisipasi sumber daya manusia yang unggul, namun masih menjadi pekerjaan rumah (PR) ketika di wilayah masih menemukan anak tergolong terlantar. Disebut anak terlantar meskipun masih ada keluarga dan tidak ada keluarga. Sebab ketika anak terlantar menjadi tanggungjawab semua.

Namun ungkap Fahmi, tidak mungkin menjalankan pemerintahan dan berbagai program tanpa ada harmoni dan kolaborasi di antara semua pihak. Sehingga pada Selasa ini melibatkan kasi Kesejahteraan Sosial kelurahan dan elemen lainnya dikumpulkan membangun komitmen kebersamaan.

"Kalau ada masalah sosial kemasyarakatan fakir miskin dan anak terlantar menjadi tanggungjawab bersama," cetus Fahmi. Di mana kualitas SDM ditingkatkan dari waktu ke waktu dalam menuntaskan masalah anak terlantar di wilayah Sukabumi."Kalau dilakukan secara bersama-sama insya Allah bisa menangani masalah yang ada termasuk anak terlantar," kata Fahmi.

Misalnya aparat kelurahan mendata warga yang ada di wilayahnya agar dapat ditangani ketika terjadi masalah sosial. Intinya selain bangun komitmen mengatasi permasalahan anak terlantar, juga diperlukan kepedulian dari aparat wilayah terhadap warganya.

Kepala Dinsos Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih menambahkan, pihaknya fokus pada penanganan anak terlantar. "Kegiatan ini agar ada kepedulian kepada anak terlantar agar tidak ke jalan dan kembali ke tengah masyarakat," cetus dia.

Menurut Fitri, pembinaan kepada anak terlantar akan dilakukan secara berkesinambungan. Sehingga mereka tidak kembali terlantar dan menjadi anak yang terperhatikan dengan baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement