Selasa 25 Feb 2020 15:59 WIB

Batik Khas Kota Serang Jadi Seragam Seragam ASN

Ada enam batik khas Serang yang sudah dipilih dan nantinya akan dikerucutkan

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Esthi Maharani
  Sejumlah pekerja menyelesaikan motif batik Serang / Ilustrasi
Foto: Asep Fathulrahman/Antara
Sejumlah pekerja menyelesaikan motif batik Serang / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Serang sedang menyiapkan batik khas Serang untuk digunakan sebagai seragam Aparatur Sipil Negara (ASN). Ada enam motif batik khas telah dipilih yakni motif sate bandeng, paduraksa, seribu bedug, al madad, sawung patok, dan menara.

Kepala Bidang (Kabid) kebudayaan Dindikbud Kota Serang Evie Shofiyah Usman mengatakan pemilihan motif ini sudah melalui serangkaian proses sejak 2018 lalu. Hasilnya enam motif tersebut terpilih dan salah satunya akan digunakan sebagai seragam ASN pada hari tertentu.

"Sekarang masih ditahap sosialisasi ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tentang motif-motif ini. Rencananya seragam ASN akan memakai yang motif seribu bedug, ada juga di hari lain pakai motif sawung patok," jelas Evie Shofiah Usman, Selasa (25/2).

Menurutnya, penerapan seragam batik ini adalah langkah yang memang harus diambil karena daerah lain seperti Cilegon, Pandeglang, Lebak sudah lebih dahulu memiliki batik khas dan dikenakan oleh ASN. Untuk itu kata Evie, Pemkot Serang memulai aturan ini dengan mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 40 Tahun 2019 yang menetapkan motif batik khas daerah.

"Kita harap juga agar batik khas Kota Serang ini bisa dipakai untuk masyarakat, karena tujuan dari penerapan ini kan supaya budaya kita dikenal oleh warganya sendiri. Jadi batik ini sebagai identitas dan upaya agar warga mengenal budaya sendiri," ujarnya.

Meski bukan sebagai daerah penghasil batik, Evie berharap penerapan ini bisa menumbuhkan kecintaan kepada budaya daerah yang mulai terlupakan saat ini. "Jadi jangan sampai warga kita hanya tahu batik atau kebudayaan daerah lain, jangan sampai yang jauh dipandang yang dekat tidak terlihat," ujarnya.

Sementara Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuluddin mengatakan, penerapan batik khas ini memang menjadi program prioritas Pemkot Serang. Tahapan penetapan motif juga diaebut ya sudah memalui proses yang panjang dan hanya menyisakan tahapan realisasinya saja.

"Memang ini (pemakaian batik) sudah menjadi program prioritas kita, sementara tahapannya masih di perwal untuk paten motif batiknya yang ada enam itu. Dari enam itu ada satu batik yang dijadikan seragam pegawai dan ada yang jadi seragam di sekolah," jelas Subadri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement