REPUBLIKA.CO.ID,KARAWANG — Bencana banjir di Kabupaten Karawang makin meluas. Genangan air ini telah terjadi sejak beberapa hari lalu akibat intensitas curah hujan yang semakin meningkat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Yasin Nasrudin mengatakan sebelumnya ada 14 desa di sembilan kecamatan yang dilanda banjir. Namun hingga Selasa (25/2) ini banjir meluas hingga ke 14 kecamatan.
“Iya makin bertambah. 30 desa yang terdampak banjir,” kata Yasin, Selasa (25/2).
Ia menyebutkan kecamatan yang dilanda banjir yakni Kecamatan Tegalwaru, Kecamatan Pangkalan, Kecamatan Telukjambe Barat, Kecamatan Ciampet, Kecamatan Telukjambe Timur, kecamatan Cikampek, Kecamatan Karawang Timur, Kecamatan Karawang Barat. Kemudian Kecamatan Cilamaya Wetan, Kecamatan Pedes, Kecamatan Redangdengklok, Kecamatan Kutawaluya, kecamatan Kertajaya, serta Kecamatan Cilebar. Menurutnya masing-masing daerah bervariasi ketinggian genangan airnya. Rata-rata ketinggian air berkisar 50-100 centimeter.
Hujan deras serta besarnya aliran air di sungai-sungai yang melintasi Karawang membuat genangan banjir tak terelakkan. “Curah hujan masih tinggi. Dari kemarin kan hujan terus,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Karawang Ruhimat mengatakan pihaknya sudah membuat dua posko pengungsian di Kecamatan Rengasdengklok. Wilayah ini menjadi salah satu yang terparah banjirnya.
Tiga desa dilanda banjir dengan total jiwa terdampak yakni sekitar 15 ribuan orang. Ruhimat mengatakan pihaknya masih terus menyalurkan bantuan logistik kepada para korban.
Khusus untuk Kecamatan Rengasdengklok dibuat dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pengungsi. “Dapur umum ada dua titik di Rengasdengklok Utara dan dekat Kecamatan Rengasdengklok,” ujarnya.
Menurutnya dalam penanganan bencana ini, pihaknya dibantu sejumlah relawan. Relawan ini membantu memasak untuk kebutuhan pengungsi di dapur umum. Ia mengatakan pantauan terakhir banjir masih menggenang di sejumlah lokasi, bahkan ketinggiannya sebagian bertambah. “Masih banjir, ini pun kami terus memantau,” ucapnya.