Rabu 26 Feb 2020 03:07 WIB

Antisipasi Bencana, Warga Tasik Bersih-Bersih Sungai

Warga Tasik gelar aksi bersih-bersih anak Sungai Cikunten

Rep: Bayu Adji P/ Red: Esthi Maharani
Warga dibantu sejumlah aparat membersihkan anak Sungai Cikunten di Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Selasa (25/2).
Foto: Dok BPBD Tasikmalaya
Warga dibantu sejumlah aparat membersihkan anak Sungai Cikunten di Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Selasa (25/2).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Warga Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, melakukan aksi bersih-bersih anak Sungai Cikunten, Selasa (25/2). Aksi bersih-bersih itu dilakukan untuk mengantisipasi bencana di wilayah itu.

Camat Mangkubumi, Dahlan Arifin mengatakan, program bersih-bersih anak Sungai Cikunten dilakukan atas inisiatif warga yang dibantu dengan berbagai instansi, mulai dari TNI, Polri, dan BPBD. Menurut dia, kegiatan itu dikakukan untuk mengantisipasi bencana di wilayah itu, sekaligus mengajak warga peduli lingkungan.

"Sekarang masyarakat banyak yang kurang sadar pada lingkungan. Dengan kegitan ini, bisa kita giatkan lagi. Agar lingkungan tetap terjaga," kata dia, Selasa.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh warga itu. Sebab, kebersihan lingkungan dapat mengantisipasi kejadian bencana.

Ia menambahkan, pada musim hujan seperti saat ini, kondisi kebersihan sungai perlu diperhatikan. Apalagi, hujan yang terjadi di daerah dataran tinggi sudah semakin sering terjadi. Jika kondisi sungai tak diperhatikan, air yang mengalir melewatinya bisa saja meluap.

"Masyarakat yang berada di bantaran sungai diharapkan bisa lebih cermat mengamati air di permukaan. Ada potensi sungai meluap, kalau tidak ada pemeliharaan dari warga sekitar," kata dia.

Ucu juga mengingatkan, kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga tanggung jawab semua pihak. Karena itu, ia mengajak semua pihak untuk sama-sama menjaga kebersihan lingkungan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement