REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Lies Dina Liastuti mengonfirmasi terendamnya beberapa fasilitas di rumah sakit tersebut. RSCM kembali tergenang banjir akibat hujan yang turun sejak Senin (24/2) malam.
Menurutnya, air berhasil masuk ke ruang radiologi dan radioterapi di RSCM. Ketinggian air hampir serupa dengan waktu lalu yakni sekitar 40 sentimeter. Air juga merendam beberapa peralatan di rumah sakit tersebut.
"Tadi malam (air) masuk tapi (alat) sudah dikeringkan. Sekarang general cleaning dengan antiseptic," kata Lies Dina Liastuti saat dikonfirmasi Selasa (25/2).
Dia mengatakan, saat ini manajemen RSCM tengah mengatur jadwal petugas jaga. Hal ini, sambung dia, dilakukan karena beberapa pegawai belum bisa tiba di RSCM untuk betugas karena terdampak banjir juga.
"Kami sedang fokus atur petugas shift pagi yang belum berhasil tembus datang ke RS sehingga petugas shift malam semua disiagakan dan tidak pulang dulu agar pelayanan tidak terhenti," ucapnya.
Meski begitu, dia menjamin pelayanan kesehatan di rumah sakit rujukan utama di Indonesia itu tetap berjalan normal. Semua tindakan operasi di RS tetap dijalankan dan pelayanan poli kesehatan tetap dibuka.
Lies mengatakan, pelayanan akan terus diupayakan meski menggunakan dengan sumber daya yang ada. Namun dia berharap agar proses pengiriman makanan untuk pasien rawat inap dari vendor tetap berjalan normal. "Pasokan makanan untuk makan siang pasien juga semoga bisa masuk karena kesulitan pengiriman oleh vendor," katanya.
Baniir sebelumnya juga sempat menggenangi RSCM Jakarta akibat hujan lebat dan curah hujan yang turun terus menerus sejak Sabtu (22/2) malam Ahad (23/2) pagi. Banjir menggenani dua tempat di rumah sakit tersebut yakni Gedung A sebagai ruang rawat inap dan Gedung Tiara.