Senin 24 Feb 2020 14:43 WIB

Banjir Surut, Aktivitas Warga Tasikmalaya Kembali Normal

Tidak ada lagi air yang menggenangi jalanan atau rumah warga di Desa Tanjungsari

Rep: Bayu Adji P/ Red: Esthi Maharani
Sejumlah kendaraan memaksa melintas di jalanan yang terendam banjir di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Ahad (23/2).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Sejumlah kendaraan memaksa melintas di jalanan yang terendam banjir di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Ahad (23/2).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Banjir yang terjadi di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, telah surut pada Senin (24/2). Aktivitas warga yang sebelumnya terganggu luapan air Sungai Citanduy dan Sungai Cikidang pada Ahad (23/2), saat ini telah kembali normal.

Kepala Desa Tanjungsari, Amas mengatakan, banjir di wilayahnya telah surut sejak Ahad malam. Saat ini, tidak ada lagi air yang menggenangi jalanan atau rumah warga di Desa Tanjungsari.

Menurut dia, aktivitas warga pada Senin pagi telah kembali normal seperti sedia kala. "Tadi malam sudah surut, jalanan juga kering," kata dia kepada Republika, Senin.

Kendati demikian, ia menambahkan, saat ini terjadi hujan dengan intensitas ringan di wilayah itu. Namun, debit air di Sungai Citanduy dan Sungai Cikadang masih cenderung normal.

"Kita tetap imbau warga untuk selalu waspada, karena cuaca bisa berubah kapan saja," kata dia.

Ihwal permintaan warga kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy untuk melakukan normalisasi, menurut dia, belum ada tindak lanjutnya. Ia mengatakan, petugas BBWS Citanduy sudah datang ke lokasi, tapi tak ada tanggapan pasti.

Sebelumnya, sekira 100 rumah warga di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, terendam banjir pada Ahad pagi. Banjir itu disebabkan luapan air dari Sungai Citanduy dan Sungai Cikidang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement