REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sandiaga Salahuddin Uno menjadi calon wakil presiden (cawapres) terfavorit pilihan masyarakat di 2024. Hal tersebut sebagaimana terungkap dalam survei yang dilakukan Politika Research and Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI).
Berdasarkan survei tersebut, sebesar 14,9 persen publik memilih Sandiaga Uno sebagai wakil kepala pemerintahan Indonesia di 2024 mendatang. Mengikuti Sandiaga adalah Ma'ruf Amin dengan elektabilitas 6,79 persen dan Anies Baswedan 4,59 persen.
Survei juga menangkap tokoh lain yang dinilai cocok sebagai cawapres di masa mendatang semisal erick Thohir, Abdul Somad, Ganjar Pranowo, Khofifah Indar Parawansa, Gatot Nurmayanto, Mahfud MD, Puan Maharani hingga Moeldoko. Namun, elektabilitas tokoh-tokoh tersebut saat ini berada di bawah dua persen.
"Sandiaga Uno menjadi cawapres dengan elektabiltas tertinggi berdasarkan top of mind masyarakat," kata peneliti PRC Ian Suherlan di Jakarta, Ahad (23/2).
Sementara preferensi publik masih menghendaki Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) mereka. Sebanyak 17,3 persen masyarakat memilih ketua umum Gerindra sebagai calon pemimpin mereka di masa depan.
Sedangkan 9,1 persen publik mengaku mendukung Sandiaga Uno dan 8,8 persen mendukung Ganjar Pranowo. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapatkan elektabilitas sebesar 7,8 persen.
Tingkat keterpilihan Anies masih berada di atas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Ridwan Kamil dan Abdul Somad yang memiliki tingkat keterpilihan di bawah 7 persen.
"Kami tanya ke responden, jika Pemilu Presiden diadakan hari ini siapa calon presiden yang akan dipilih. Hasilnya Prabowo Subianto mendapati suara tertinggi," kata Ian.
Saat nama Prabowo dikesampingkan sebesar 17,9 persen responden memilih Sandiaga Uno. Sedangkan 11,9 persen pulik memilih Anies Baswedan. Sementara elektabilitas Ganjar Pranowo berada tipis di bawah di bawah Anies, sebesar 11,2 persen.
"Pernyataan itu kami ajukan untuk melihat dimana suara tersebar jika Prabowo Subianto tidak mengikuti Pilpres 2024 mendatang," kata Direktur Eksekutif PPI, Adi Prayitno.
Sementara AHY mendapatkan tingkat keterpilihan sebesar 8,4 persen, Ridwan Kamil (7,3 persen) Abdul Somad (5,8 persen) Gatot Nurmayanto (3,3 persen) Susi Pudjiastuti (2,5 persen) Andika Perkasa (2,3 persen) Erick Thohir (2 persen) dan Puan Maharani (1,8 persen).
Survei PRC dan PPI dilakukan terhadap 2197 responden yang tersebar secara proporsional pada 22 desa/kelurahan. Survey dilakukan pada awal Februari 2020 menggunakan metode multistage random sampling. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. Margin of error survei sebedar 2,13 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
