Senin 24 Feb 2020 04:31 WIB

BMKG: Banjarnegara Diperkirakan Hujan Lebat pada Senin

BMKG memprakirakan Kabupaten Banjarnegara dan sekitarnya hujan lebat, Senin (24/2)

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
BMKG memprakirakan Kabupaten Banjarnegara dan sekitarnya hujan lebat, Senin (24/2). Ilustrasi.
Foto: Republika/ Wihdan
BMKG memprakirakan Kabupaten Banjarnegara dan sekitarnya hujan lebat, Senin (24/2). Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah dan kabupaten lain di sekitarnya kembali berpeluang hujan lebat. Hujan lebat dengan intensitas menengah hingga tinggi diperkirakan terjadi pada Senin (24/2).

"Banjarnegara dan sekitarnya kembali berpeluang hujan lebat sepanjang Senin siang hingga malam hari yang bersifat merata di hampir seluruh kecamatan yang ada di wilayah itu," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie di Banjarnegara, Ahad (23/2).

Baca Juga

Mulai dari Kecamatan Wanayasa, Wanadadi, Susukan, Sigaluh hingga Banjarmangu, Batur, Bawang dan Mandiraja diprakirakan hujan lebat. Pada Senin (24/2) pagi kondisi cuaca diprakirakan cerah berawan. Namun, memasuki pukul 13.00 mulai turun hujan.

Ia memprediksi kabupaten lain seperti Banyumas, Purworejo, Cilacap, Purbalingga, Kebumen, dan Wonosobo juga memiliki peluang hujan lebat. "Polanya sama yakni hujan mulai turun pada siang hari hingga menjelang malam hari," katanya.

Sebelumnya, Setyoajie mengingatkan kembali warga yang ada di wilayah setempat untuk mewaspadai potensi cuaca buruk hingga beberapa hari ke depan. "Menurut prakiraan cuaca, Banjarnegara masih berpotensi hujan dengan intensitas tinggi hingga beberapa hari ke depan," ujarnya.

Untuk itu, dia mengajak kembali masyarakat mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi hingga berakhirnya puncak musim hujan. "Masyarakat masih perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi," katanya.

Ia menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu panik. Kendati demikian masyarakat perlu tetap meningkatkan kewaspadaan, terutama jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan dengan durasi yang lama.

"Apabila terjadi hujan lebat dengan durasi cukup lama yaitu di atas 30 menit, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan. Dikhawatirkan dapat berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti longsor, banjir, dan angin kencang," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement