Ahad 23 Feb 2020 15:53 WIB

Panitia IBF: Kontribusi Muslim pada Dunia Perbukuan Besar

Muslim memberikan sumbangsih terhadap dunia perbukuan dan peningkatan literasi.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Gita Amanda
Ketua Islamic Book Fair (IBF) Syahruddin El Fikri mengatakan sumbangsih umat Muslim pada dunia perbukuan besar.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Islamic Book Fair (IBF) Syahruddin El Fikri mengatakan sumbangsih umat Muslim pada dunia perbukuan besar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak dulu banyak tokoh-tokoh Muslim yang menjadi pegiat literasi, mereka menjadi penulis buku dan pengumpul buku. Ketua Panitia Islamic Book Fair (IBF) 2020, Syahruddin El Fikri, menyampaikan kontribusi umat Islam terhadap dunia perbukuan di dunia sangat besar.

Syahruddin mengatakan, kontribusi umat Islam terhadap dunia perbukuan di Indonesia juga sangat besar. Mereka mampu memberikan sumbangsih terhadap dunia perbukuan, pendidikan, peningkatan literasi dan lain sebagainya.

Baca Juga

"Jadi kontribusi tokoh agama, tokoh masyarakat, umat Islam secara keseluruhan itu sangat luar biasa terhadap perkembangan literasi dan dunia perbukuan," kata Syahruddin kepada Republika, Ahad (23/2).

Ia menerangkan, melalui tema IBF 2020 'Literasi Islam; Cahaya untuk Negeri', secara umum panitia IBF ingin mengajak melihat kembali jejak perjuangan tokoh-tokoh Muslim dari masa lalu dalam dunia literasi. Tokoh Muslim seperti Ibnu Sina, Ibn Khaldun, dan Al-Farabi yang mempunyai kontribusi besar terhadap dunia.

Tokoh-tokoh Muslim di Indonesia juga banyak yang luar biasa. Misalnya Hadratussyekh Hasyim Asyari yang mempunyai karya yang cukup banyak. Kemudian ada KH Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah dan Buya Hamka yang menulis seratusan judul buku. Selanjutnya ada Profesor Mahmoed Joenoes pembuat tafsir Alquran pertama di Indonesia, dan masih banyak lagi tokoh Muslim lainnya.

"Kita ingin melalui tema IBF 2020 ini menunjukan bahwa kontribusi umat Islam sangat besar dan mereka menjadi cahaya, petunjuk, teladan bagi mayoritas masyarakat untuk mempelajari nilai-nilai Islam," ujarnya.

Syahruddin mengatakan, tentu nilai Islam yang utama ada di kitab suci dan hadis. Tapi ada juga di buku-buku yang ditulis oleh tokoh-tokoh Muslim. Karena mereka menulis buku yang sumbernya dari Alquran dan hadis.

Di IBF 2020 akan ada 175 penerbit buku dan 168 nonpenerbit serta 31 stan kuliner. 343 stan di IBF akan diisi oleh penerbit buku, travel, perbankan, lembaga filantropi, instansi pemerintah, media massa, UMKM, busana Muslim, properti syariah, mainan anak, kuliner, dan lain sebagainya.

Selain itu, akan ada 54 ribu judul buku dari ratusan penerbit yang dipamerkan di IBF. Setiap judul buku rata-rata ada sekitar 35 eksemplar. Artinya akan ada sekitar 2 juta eksemplar buku di IBF 2020. Menurut panitia IBF, rata-rata pengunjung IBF dalam beberapa tahun terakhir setiap harinya sekitar 30 ribu orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement