Ahad 23 Feb 2020 08:33 WIB

Hindari Banjir, Pola Operasi KRL Direkayasa

Sejumlah perlintasan KRL terendam banjir, termasuk Dipo KRL Bukit Duri, dan Dipo Loko

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Friska Yolanda
Sejumlah perlintasan KRL terendam banjir, termasuk Dipo KRL Bukit Duri, dan Dipo Lokomotif Jatinegara
Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sejumlah perlintasan KRL terendam banjir, termasuk Dipo KRL Bukit Duri, dan Dipo Lokomotif Jatinegara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Commuter Indonesia melakukan rekayasa di sejumlah lintas pelayanan KRL pada, Ahad (23/2) pagi hari ini. VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba mengatakan, ada sejumlah lokasi yang jalur relnya terendam air hingga pukul 08:00 pagi hari ini.

"Jalur rel itu adalah Dipo KRL Bukit Duri, dan Dipo Lokomotif Jatinegara, dan di Sekitar Stasiun Jatinegara, Tebet, dan Manggarai," kata Anne Purba dalam keterangan tertulis di Jakarta (23/2).

Akibat genangan air yang tidak memungkinkan kereta melintas, PT KCI dan PT KAI Daop 1 Jakarta melakukan rekayasa pola operasi. Anne mengatakan, lintas Bogor/ Depok/ Nambo - Angke/ Jatinegara PP, perjalanan hanya sampai Stasiun Manggarai.

Sementara, lintas Bogor/ Depok/ - Jakarta Kota PP; Lintas Bekasi/ Cikarang - Jakarta Kota PP; Lintas Rangkas Bitung/ Maja/ Parungpanjang/ Serpong - Tanah Abang PP; Lintas Tangerang - Duri PP dan Lintas Tanjung Priok - Jakarta Kota PP masih berjalan normal.

Anne mengungkapkan, KCI memohon maaf atas kendala perjalanan yang terjadi kendala tersebut akibat genangan air maupun banjir di sejumlah wilayah di DKI Jakarta. KCI, lanjutnya, mengimbau merencanakan perjalanannya mengingat informasi banjir di sejumlah wilayah tersebut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement