REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Harga cabai mulai turun menjadi Rp 35 ribu per kilogram (kg) di sejumlah pasar di Makassar. Sebelumnya, harga cabai tembus Rp 60 ribu per kg.
"Harga cabai turun karena sudah ada pasokan dari petani dan juga tidak dikirim lagi ke Jakarta," kata pedagang cabai, Sumaenah, di Pasar Maricayya, Makassar, Sabtu (22/2).
Dia mengatakan, puncak harga tertinggi cabai yang mencapai Rp 60 ribu itu di pasar tradisional di Makassar, ketika banjir Jakarta dan sekitarnya terjadi. Hal itu membuat cabai asal Makassar banyak dikirim ke sana dan menyebabkan pasokan cabai di Makassar berkurang.
Sementara itu, pedagang cabai dan sayuran di Pasar Terong, Makassar, Subaedah, mengaku, pada pekan ketiga Februari 2020 harga cabai sudah hampir turun 50 persen dari harga tertinggi Rp6 0 ribu per kg. Hal ini menyebabkan pedagang pengecer juga sudah menurunkan harga dan disambut baik oleh pembeli yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga.
"Harga cabai yang turun membuat kami merasa lega, karena cabai menjadi kebutuhan konsumsi sehari-hari, apalagi juga kadang melayani pesanan katering," katanya.
Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel melansir pengaruh kenaikan harga cabai terhadap inflasi Sulsel pernah menyumbang 0,36 persen menjelang akhir 2019. Apabila harga cabai tidak menurun, maka kondisi serupa juga akan terjadi pada Februari 2020.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
