REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Kota Palembang, Sumatra Selatan hingga tahun 2020 masih kekurangan ribuan guru tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berstatus pegawai negeri sipil. "Kota ini masih kekurangan banyak guru, sedikitnya dibutuhkan tambahan 3.000 guru ASN," kata Sekda Palembang, Ratu Dewa di Palembang, Sabtu (22/2).
Untuk mengatasi kekurangan ribuan guru di Bumi Sriwijaya ini, pihaknya berupaya melakukan berbagai cara termasuk membuka diri bagi guru berstatus ASN dari berbagai daerah pindah ke Palembang.
Menambah guru berstatus ASN dalam jumlah banyak sulit dilakukan karena belum ada program penerimaan guru dalam jumlah besar-besaran. "Melalui berbagai upaya yang dilakukan sekarang ini diharapkan masalah kekurangan guru ASN di Ibu kota Provinsi Sumsel ini secara bertahap bisa diatasi," ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya berupaya memberikan perhatian besar terhadap sektor pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM). "Peningkatan kualitas SDM perlu dilakukan sehingga warga kota ini memiliki daya saing yang tinggi dan mampu mengelola potensi daerah secara maksimal untuk kemajuan kota dan peningkatan kesejahteraan," ujar sekda.