Jumat 21 Feb 2020 17:04 WIB

Jokowi Optimistis Tol Pekanbaru-Dumai Rampung Saat Lebaran

Ruas tol Pekanbaru-Dumai itu sepanjang 131,48.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Andi Nur Aminah
Presiden Joko Widodo (tengah)
Foto: Republika/Dessy Suciati Saputri
Presiden Joko Widodo (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis ruas tol Pekanbaru-Dumai di Provinsi Riau sudah bisa dilalui kendaraan pada April 2020 atau sebelum Lebaran tahun ini. Saat ini, pembangunan ruas tol sepanjang 131,48 kilometer tersebut telah mencapai kurang lebih 90 persen.

"Ini panjang dari Pekanbaru sampai Dumai itu 131 kilometer. Kita harapkan nanti insya Allah akhir April selesai, bisa dipakai, sehingga saat Lebaran semuanya sudah bisa lewat di sini," kata Presiden di Gerbang Tol Pekanbaru, Riau, Jumat (21/2).

Baca Juga

Pemerintah mencatat, pembangunan tol Pekanbaru-Dumai terdiri atas dua seksi, yakni seksi 1 yang menghubungkan Pekanbaru dan Minas, serta seksi 2 yang menghubungkan Minas dan Dumai.

Tol tersebut juga merupakan bagian dari jalan tol trans-Sumatera yang membentang dari Lampung hingga Aceh sepanjang 2.974 kilometer. Rinciannya, 2.046 kilometer sebagai koridor utama dan 928 kilometer sebagai koridor pendukung.

Presiden mengharapkan agar pada 2024 mendatang, seluruh ruas jalan tol trans-Sumatra tersebut dapat tersambung sehingga mempercepat mobilitas orang dan barang yang nantinya akan meningkatkan indeks daya saing Indonesia.

"Kita harapkan dengan kesiapan infrastruktur semua menjadi lebih cepat. Pengiriman logistik, mobilitas orang, mobilitas barang menjadi lebih cepat. Semuanya arahnya ke sana sehingga daya saing kita juga akan semakin baik," katanya.

Untuk diketahui, ruas jalan tol seksi satu yang menghubungkan Pekanbaru dan Minas sebelumnya telah dioperasikan secara terbatas saat arus mudik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Setidaknya sebanyak 40.518 kendaraan telah melintas di seksi tersebut mulai 23 Desember 2019 hingga 2 Januari 2020. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement