Jumat 21 Feb 2020 13:28 WIB

Ratusan Rumah Tergenang Banjir di Karawang

Rumah yang terendam sampai saat ini ada 486 rumah dengan 558 KK

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Esthi Maharani
Warga mengevakuasi keluarganya mengunakan perahu rakit saat banjir di Karawang, Jawa Barat / Ilustrasi
Foto: Antara/Ibnu Chazar
Warga mengevakuasi keluarganya mengunakan perahu rakit saat banjir di Karawang, Jawa Barat / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Banjir terjadi di dua desa di Kabupaten Karawang. Sejak Kamis (20/2) sore hingga Jumat (21/2) ini ratusan rumah di Karawang masih terendam banjir. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Yasin Nasrudin menyebutkan banjir ini terjadi pada dua desa yakni Desa Karangligar dan Desa Mekarmulya di Kecamatan Telukjambe Barat. BPBD mencatat sedikitnya ada 486 rumah yang terendam banjir.

“Rumah yang terendam sampai saat ini ada 486 rumah dengan jumlah KK (kepala keluarga) terdampak ada 558 KK atau 1.646 jiwa di dua desa tersebut,” kata Yasin kepada Republika, Jumat (21/2).

Yasin menuturkan titik banjir berada di dua dusun di Desa Karangligar yakni Dusun Kampek dan Pangasian. Sementara satu titik lainnya di Kampung Mujiah, Desa Mekarmulya. Dua desa tersebut masih terletak pada satu kecamatan.

Ketinggian genanangan air pun beragam berkisar antara 30-150 centimeter tergantung ketinggian wilayah. Warga yang terdampak cukup parah terpaksa mengungsi ke lokasi lain yang lebih aman.

“Namun tidak ada tempat pengungsian karena yang mengungsi semuanya di rumah saudaranya masing-masing untuk sementara waktu,” ujarnya walaupun belum mengetahui data warga yang mengungsi.

Ia menambahkan saat ini pihaknya masih membantu evakuasi warga yang membutuhkan pertolongan serta mendata korban baik yang bertahan atau mengungsi untuk kebutuhan bantuan logistik yang akan diberikan.

Banjir kali ini juga menggenangi sejumlah areal persawahan. Namun untuk fasilitas publik seperti sekolah ataupun rumah ibadah dan rumah sakit dikatakannya tidak terganggu. Ia menyebutkan petugasnya selalu bersiaga 24 jam mengantisipasi bencana banjir pada musim penghujan ini. Ada beberapa kecamatan yang disebutnya rawan bencana banjir.

“Ada enam kecamatan atau 11 desa yang rawan banjir saat ini di Kabupaten Karawang,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement