REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) segera membangun kantor di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Hal itu dilakukan guna mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 dan ASEAN Summit pada 2023.
Direktur Bina Tenaga, Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Marsekal Pertama TNI F Indrajaya mengatakan pembangunan kantor di Labuan Bajo itu terkait dukungan Basarnas dalam rangka pelaksanaan kegiatan KTT G-20 dan ASEAN Summit pada 2023.
Presiden Joko Widodo telah menetapkan Labuan Bajo, ujung barat Pulau Flores, sebagai lokasi pelaksanaan KTT G-20 dan ASEAN Summite pada 2020. Tanah Naga Mori di Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, ditetapkan sebagai lokasi utama pelaksanaan kegiatan pertemuan internasional yang akan dihadiri ribuan peserta dari berbagai negara.
Ia mengatakan, Basarnas telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi NTT dan Kabupaten Manggarai Barat terkait rencana pembukaan Kantor SAR di Labuan Bajo.
Dikatakannya pembangunan Kantor SAR di Labuan Bajo, selain untuk mendukung KTT G-20 dan Asean Summit 2023 juga untuk mempercepat upaya pertolongan dan penyelamatan apabila terjadi peristiwa yang membahayakan wisatawan maupun masyarakat di daerah itu.
"Labuan Bajo merupakan daerah tujuan wisata kelas dunia tentu perlu ada fasilitas SAR dan sumber daya manusia yang memadai untuk mendukung operasi penyelamatan dan pencarian yang dilakukan Basarnas apabila terjadi kecelakaan yang membahayakan manusia di daerah itu," kata F Indrajaya.
Dikatakannya, dengan adanya Kantor Pencarian dan Pertolongan di Labuan Bajo, maka di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, akan ada dua Kantor SAR, yaitu satu berkedudukan di Maumere, Kabupaten Sikka, serta di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.